Jokowi Sindir Lockdown, Pengamat: PSBB Justru Bikin Masyarakat Gelisah

Jokowi Sindir Lockdown, Pengamat: PSBB Justru Bikin Masyarakat Gelisah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemerintahan Joko Widodo dinilai semakin menunjukkan ketidakpedulian. Hal itu tercermin dengan pernyataan Jokowi yang meminta ditunjukkan nama negara yang berhasil atasi Covid-19 dengan lockdown.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai, Presiden Jokowi hanya mengkambinghitamkan lockdown untuk menutupi ketidakmampuannya dalam mengatasi Covid-19. Termasuk tidak mau menggelontorkan uang besar untuk lockdown.

Jokowi hanya memilih untuk mempersilakan daerah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Dengan demikian semakin menunjukkan negara setengah hati untuk kepentingan rakyatnya, rakyat dipaksa tidak bekerja dengan di rumah saja, padahal negara tidak jelas kasih apa kepada mereka?" ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/4).

Apalagi, kata Saiful, Presiden Jokowi kini mencari alasan tidak melakukan lockdown atau karantina wilayah dengan membandingkan dengan negara-negara tertentu yang tidak berhasil.

"Ini kan akal-akalan pemerintah saja dengan menyatakan negara yang mana yang berhasil melaksanakan lockdown," tegas Saiful.

Dia merasa yakin kebijakan PSBB yang diambil Presiden Jokowi tidak akan mampu menghentikan penyebaran Covid-19. Apalagi, dengan kebijakan-kebijakannya yang kerap kali labil.

"Pertanyaannya, PSBB berhasil tidak saat ini? Buktinya kebijakannya berubah-berubah, yang justru membuat masyarakat gelisah," pungkas Saiful. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita