GELORA.CO - Nur Hasan (55), jemaah tabligh di Bengkulu meninggal usai dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Akibatnya, puluhan jemaah lain diisolasi dan masjid pun digaris polisi.
Peristiwa bermula dari Hasan dan rombongan jemaah tabligh dari Lampung datang ke Bengkulu pada 5 Maret 2020 lalu. Selama di Bengkulu, Hasan tinggal di Masjid At Taqwa.
Diketahui, Masjid Agung At-Taqwa merupakan masjid yang biasa disinggahi para anggota Jemaah Tablig. Masjid milik Pemerintah Kota Bengkulu ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, dari makanan dan minuman juga tersedia.
Bahkan, setiap Jumat ada makanan gratis bagi jemaah yang disediakan Wali Kota Bengkulu. Masjid ini juga kerap dipakai sebagai tempat rapat Wali Kota Bengkulu berserta jajarannya.
Saat tinggal di Masjid At Taqwa, Hasan pun jatuh sakit. Hasan sempat dirawat di RSHD Kota Bengkulu hingga akhirnya pada 24 Maret dirujuk ke RS M Yunus untuk diperiksa lebih lanjut.
"Selama di Bengkulu sempat dirawat di RSHD Kota Bengkulu karena mengeluh sakit," ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat mengumumkan meninggalnya Hasan kepada wartawan, Selasa (31/3).
Kala itu, Hasan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Hingga pada 31 Maret 2020 meninggal setelah dinyatakan positif COVID-19 pada hari sebelumnya.
"Setelah sampel korban dibawa ke laboratorium dan rumah sakit rujukan, maka malam tadi hasil labnya keluar dan dinyatakan positif virus Corona. Pagi harinya korban meninggal dunia," papar Rohidin.
Pasca Hasan dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal, jemaah lainnya di Masjid At Taqwa pun dilarang keluar. 28 jemaah termasuk Imam Masjid Ustaz Sulaeman lantas diisolasi di dalam masjid selama 14 hari.
Masjid At Taqwa juga lantas digaris polisi. Warga tak boleh masuk maupun keluar dari masjid yang dijadikan tempat isolasi sejak 31 Maret 2020 itu.
28 jemaah di masjid juga diperiksa. Hasilnya, para jemaah itu dinyatakan negatif Corona.
"Alhamdulillah, ada 27 yang ikut tes dan semua hasilnya negatif, karena saya sudah tes lebih dulu jadi yang dites hari ini 27 orang," kata Imam Masjid Agung At Taqwa, Ustaz Sulaeman, Rabu (1/4/2020).[dtk]