Istri Almarhum Bupati Morowali Utara Akui Positif Terjangkit Corona

Istri Almarhum Bupati Morowali Utara Akui Positif Terjangkit Corona

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Liliana Tumimowor, Istri almarhum Bupati Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah Aptripel Tumimomor secara jujur mengakui bahwa dirinya terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Secara terbuka Liliana menyampaikan bahwa pasca meninggalnya suami tercinta, yang meninggal dengan diagnosa positif Covid-19, seluruh rombongan yang turut mengantar almarhum langsung melaksanakan swab tes pada tanggal 4 April 2020 di Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

"Pada tanggal 5 April 2020 tes swab tersebut telah kami terima hasilnya dan menyatakan ada delapan orang yang teridentifikasi positif Covid-19 dan 15 orang yang negatif," ujar Liliana dalam tayangan video, Jumat (10/4/2020).

Berdasarkan hasil tersebut, Liliana bersama kedua anaknya dan lima orang lainnya positif terinfeksi virus corona, namun hingga hari ini, Liliana sekeluarga tidak menunjukkan gejala apapun sehingga dianjurkan untuk melakukan isolasi di rumah.

Untuk itu dirinya sekeluarga beserta sahabat yang positif Covid-19 memohon doa dan dukungan moril seluruh masyarakat Kabupaten Morowali Utara agar supaya dapat segera sembuh dari penyakit tersebut.

Liliana juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Morowali Utara untuk menyatukan hati, tenaga dan pikiran untuk menghentikan penyebaran virus ganas asal China itu.

Dia mengajak kepada masyarakat agar ikut membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

"Yang harus kita pahami bersama corona bukanlah sebuah aib tetapi adalah sebuah virus yang harus kita lawan bersama-sama asal kita bersatu hati pasti semua bisa terlaksana dan kita akan memenangkan perang melawan virus ini," pinta Liliana.

Selain itu, Liliana mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu keluarganya semenjak almarhum dirawat di RS Kolonodale, RS Siloam dan RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Khususnya para dokter, paramedis yang telah berjuang semaksimal mungkin serta para tokoh-tokoh agama yang ikut turut mendoakan kesembuhan bapak hingga akhirnya dimakamkan di Gowa," kata dia.

"Kiranya tuhan yang membalas semua kebaikan saudara-saudari sekalian. Kami untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sangat merasa terlindungi dan merasa nyaman, terima kasih semuanya," ujarnya.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf mewakili almarhum suaminya di mana selama almarhum menjabat sebagai Bupati Morowali Utara mungkin secara sadar atau tidak sadar telah menyakiti hati seseorang.

"Dan juga hingga almarhum menghembuskan nafas terakhir almarhum sama sekali tidak mengetahui bahwa beliau mengidap penyakit virus corona. Mungkin tanpa sengaja telah membuat orang lain terpapar oleh karena itu saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Morowali Utara," tutup Liliana.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah Aptripel Tumimomor meninggal dunia usai menjalani perawatan di ruang isolasi khusus ICU yang menggunakan ventilator di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Aptripel sempat menjalani perawatan selama satu hari di RS Wahidin Sudirohusodo. Namun, dia harus mengembuskan napas terakhirnya setelah dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Sebelum meninggal dunia, Bupati Morowali Utara terlebih dahulu menjalani perawatan dan pemeriksaan medis di RS Siloam sebelum dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Kamis 2 April 2020 malam.

Jenazahnya langsung dimakamkan di tempat pemakaman aparatur sipil negara yang memang disiapkan oleh pemerintah provinsi untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sehari setelah dinyatakan meninggal, tim medis mengumumkan hasil uji laboratorium yang menyatakan bupati positif terinfeksi corona atau Covid-19.[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita