OLEH: ARIEF POYUONO
PRESIDEN Joko Widodo harus memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Riset dan Teknologi, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk melakukan pembuatan obat pencegah Covid-19 dengan bahan baku yang pasti banyak di Indonesia untuk menyelamatkan masyarakat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harus memerintahkan pusat penelitian di kampus-kampus negeri dan swasta untuk melakukan penelitian dan pembuatan obat anti Covid-19 dan mengelontorkan dana penanggulangan Covid-19 ke kampus-kampus itu.
Memerintahkan semua industri khususnya BUMN yang bergerak di bidang farmasi untuk juga menciptakan obat pencegah Covid-19 dan alat pelindung diri (APD).
Saya yakin ahli-ahli farmakologi dan mikrobiologi serta ahli-ahli fisika kedokteran kita akan manpu menciptakan obat anti Covid-19, APD berbahan baku lokal, dan vaksin anti Covid-19. Dalam waktu singkat.
Menteri Koordinator Perekonomian segera memerintahkan Kementrian Keuangan untuk disiplin dalam penyebaran dana Covid-19 ke departemen dan daerah agar dibelanjakan secara tepat untuk penanggulangan Covid-19 , Dan harus dikontrol benar agar tidak bocor dikorupsi.
Karena menurut informasi valid banyak bantuan APD dari pemerintah banjir di pasar pasar alkes ini artinya banyak oknum pemerintah yang nakal cari keuntungan pribadi.
Menko Perekonomian harus memerintahkan Menteri Perindustrian untuk mengarahkan industri-industri yang bisa memproduksi APD dan obat obatan, serta mendorong usaha jamu tradisional yang juga terbukti produknya mampu mencegah Covid-19.
Menko Perekonomian di saat-saat ini sebaiknya jangan memaksa DPR RI untuk melanjutkan pembahasan UU Omnibus Law yang sudah tidak akan relevan diterapkan dengan adanya Covid-19 yang sudah menyebar di seluruh dunia dan berdampak pada krisis ekonomi global.
Presiden Joko Widodo harus mengalihkan semua anggaran alutsista menjadi anggaran alutsista yang berbasis untuk memerangi Covid-19, tidak perlu belanja alat-alat perang sementara ini.
Sebab kapal induk nuklir Amerika Serikat saja tidak mampu menangkal Covid-19 dimana 4.000 awak kapalnya terjangkit Covid-19.
Semoga kita bersama Joko Widodo bisa menyelamatkan Indonesia dari Covid-19.
(Penulis adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.)