GELORA.CO - Teka-teki apakah pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un meninggal dunia hingga kini terus berembus kencang. Padahal, kabar teranyar kematian Kim sudah jelas dibantah oleh rivalnya sendiri, yaitu Korea Selatan (Korsel).
Penasihat Kebijakan Luar Negeri Utama Presiden Korsel Moon Jae-in, Moon Chung-in, bahkan sudah tegas menyatakan bahwa Kim saat ini dalam kondisi 'masih hidup dan sehat'.
"Posisi pemerintah kita tegas. Kim Jong-un masih hidup dan sehat. Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," ucap Chung-in seperti dilansir oleh CNN pada Senin (27/4) kemarin.
Namun, bantahan dari pihak Korsel tersebut ternyata masih belum membikin 'puas' warga dunia hingga media massa. Salah satu surat kabar ternama asal Inggris, The Sun, bahkan masih melaporkan spekulasi kematian Kim, terutama setelah munculnya citra satelit yang diklaim diambil dari langit Pyongyang.
Berdasarkan gambar satelit, The Sun lantas menulis bagaimana Korut saat ini tengah membangun sejumlah bangunan parade berukuran besar.
"Gambar-gambar yang diterbitkan oleh Planet Labs menunjukkan bangunan sementara yang biasa digunakan untuk parade militer dipasang di ibu kota Pyongyang sekitar 18 April," tulis jurnalis The Sun, Mark Hodge pada Senin (27/4).
Setelah itu, Hodge menulis karena wabah COVID-19, parade militer massal tersebut kemungkinan akan diselenggarakan dalam beberapa minggu mendatang.
Karena Kim tidak menampakkan batang hidungnya sejak muncul di publik pada 11 April lalu, spekulasi kematian hingga parade pemakamannya memang makin mencuat. Terlebih kabar Kim tewas karena operasi jantung yang gagal masih terus mewarnai media.
Menurut Hodge, gambar satelit yang menunjukkan penggarapan pawai ini jelas mengingatkan warga dunia akan upacara pemakaman besar-besaran ketika ayah Kim, Kim Jong-il meninggal dunia pada 2011 silam.
Dalam analisisnya, Hodge menulis deretan bangunan sementara, kemungkinan akan digunakan untuk menampung tentara yang akan ambil bagian dalam acara pawai atau parade.
Terlebih, bangunan untuk pawai ini disebutkan The Sun telah dipasang di Fasilitas Pelatihan Parade Mirim Korut di Pyongyang.
Padahal, menurut The Sun, Korut sebelumnya dilaporkan telah membatalkan parade militer pada bulan Januari. Pembatalan parade tersebut karena wabah virus corona.
Meski mengembuskan spekulasi terkait dengan adanya parade pemakaman, tetapi Hodge juga membantah berbagai gambar yang menunjukkan bagaimana Kim terbaring kaku. Dalam hal ini, Hodge memberikan keterangan bahwa gambar-gambar tersebut hanyalah hoaks lantaran aslinya diambil dari gambar pemakaman ayah Kim.
Sebelum spekulasi kematiannya menyebar, Kim memang sudah kerap dikabarkan memiliki kondisi kesehatan yang buruk. Hobi merokok Kim hingga ukuran badannya yang dinilai kegemukan membuat berbagai pihak percaya bahwa ia memiliki riwayat kesehatan yang tidak bagus.
Sebelumnya, Amerika Serikat, China, Jepang, dan bahkan Korsel juga sempat memberikan spekulasi terkait kematian Kim, seperti bagaimana ia telah meninggal; koma setelah operasi jantung; cedera saat uji coba rudal; hingga pingsan saat berjalan di pedesaan.
Meski begitu, berbagai kabar kematian Kim hingga kini memang hanya sebatas spekulasi lantaran tidak ada satu pun pihak yang bisa membuktikan apakah pemimpin Korut ini benar-benar sudah mati atau hanya mengisolasi diri karena COVID-19.[]