GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut berduka atas meninggalnya Yuli Nur Ameli (43), seorang warga Lontar Baru, Kota Serang, Banten. Dia dikabarkan meninggal setelah dua hari tidak makan dan hanya meminum air galon.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah diterima di tempat terbaik di sisi Allah,” kata Fadli Zon seperti dikutip dari Twitternya, Selasa (21/4/2020).
Menurut Anggota Komisi I DPR itu, harusnya peristiwa tersebut tidak terjadi di Indonesia. Terlebih Indonesia adalah anggota Negara G2 (Group of Twenty) dan Negara maju.
“Harusnya tak boleh ada kasus kelaparan dan kurang pangan. Indonesia kan sudah G20 dan jadi negara maju,” lanjut Fadli.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yuli sekeluarga tinggal di Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang hanya minum air galon untuk membuat rasa kenyang di perut mereka selama dua hari.
Tidak adanya pekerjaan dan pendapatan, membuat mereka tak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangankan lauk-pauk sekedar beras segenggam pun mereka tak punya.
Yuli dan suaminya yang sehari-hari sebagai buruh serabutan, sudah mulai sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan sudah dua hari ini, Yuli dan keempat anaknya tidak bisa makan apapun, karena tidak ada makanan yang dapat dimakan. Untuk menahan rasa laparnya, ia bersama keluarganya hanya minum air galon isi ulang.
Yuli sempat meminta bantuan sembako kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Namun, pihak RT mengatakan bila bantuan belum diterima olehnya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.[]