Dituding Membuat Virus Corona, Ini Jawaban Keras Bill Gates

Dituding Membuat Virus Corona, Ini Jawaban Keras Bill Gates

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Co-founder Microsoft Bill Gates masuk ke pusaran teori konspirasi terkait kemunculan virus corona. Dalam teori itu, Bill Gates dituduh menciptakan virus corona dan ingin mengambil untung darinya.

Seperti dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com--, Selasa (21/4/2020), hal ini bermula ketika bos teknologi kenamaan ini telah memprediksi bakal munculnya virus ini secara tidak langsung pada 2015 silam.

Dalam pidatonya di 2015, Bill Gates memperingatkan bahwa risiko terbesar bagi umat manusia bukanlah perang nuklir, tetapi virus infeksi yang dapat mengancam kehidupan jutaan orang.

Pidato itu heboh kembali dalam beberapa pekan terakhir dengan 25 juta kali tayangan di YouTube. Sejumlah pihak menuding Bill Gates akan menggunakan pandemi untuk merebut kendali sistem kesehatan global.

Apalagi beberapa waktu belakagan, Bill Gates turut mendanai penelitian untuk mendiagnosa dan meneliti vaksin virus corona.

Kekhawatiran ini setidaknya juga disampaikan mantan Menteri Kesehatan era SBY, Siti Fadilah Supari. Dalam pernyataannya, dia menuding Bill Gates telah berusaha memanfaatkan kondisi dengan misi pribadi.

Sejatinya Bill Gates sempat menanggapi teori konspirasi ini. Dia mengatakan, tuduhan tersebut adalah ironi. Apalagi, dia telah menginvestasikan miliaran dolar AS untuk mengatasi penyakit menular, termasuk yang menyebabkan pandemik.

“Kita sedang berada di situasi yang gila. Jadi, pasti akan banyak rumor gila yang beredar,” kata Gates dalam wawancara eksklusif dengan stasiun televisi China, CCTV.

"Saya akan mengatakan itu ironis jika Anda menuduh seseorang yang melakukan yang terbaik untuk dunia," ujar Gates dikutip dari artikel di laman Cctv.com yang tayang pada 12 April 2020. 

“Kita perlu mencari siapakah konstruktor vaksin terbaik yang dapat membuat obat terbaik dan kita perlu melakukan itu tanpa hanya berfokus pada satu negara. Kita perlu membuatnya untuk seluruh dunia, termasuk negara yang tidak memiliki dana untuk membayar penelitian vaksin atau pabrik pembuat vaksin,” ujar Bill Gates.

Menurut dia, tidak semua negara mampu membiayai penelitian tersebut atau pabrik pembuat vaksin.

Untuk diketahui, Gates merupakan salah satu tokoh yang gencar dalam mencari obat untuk Covid-19. Namun, hal ini justru mengundang argumen kalau Gates adalah orang di balik penciptaan virus corona.

Kaum antivaksin bermain

Ungkapan Gates kemudian ditambahkan Mark Suzman, kepala eksekutif Bill & Melinda Gates Foundation. Kata dia mengatakan tuduhan penciptaan virus adalah teori konspirasi yang sesat.

Menurut Suzman, tuduhan itu tak berdasar cuma karena kemunculan video pidato Bill Gates soal ancaman virus corona di masa depan. Dia kemudian menyebut jika isu ini sengaja diangkat kaum antivaksinator.

“Sangat menyedihkan, bahwa saat ini ada orang yang menyebarkan informasi yang salah ketika kita semua harus mencari cara untuk berkolaborasi dan menyelamatkan hidup orang banyak,” kata Suzman disitat New York Times, Selasa 21 April 2020.

Pendapat senada disampaikan Claire Wardle, direktur eksekutif First Draft –sebuah organisasi yang memerangi disinformasi online, dia mengatakan narasi tudingan Gates memang cukup gencar disuarakan orang-orang antivaksin.

Kata dia, teori konspirasi yang menyebut Bill Gates terlibat dan menciptakan Covid-19 dianggap dapat merusak apa yang orang pikirkan tentang vaksin corona.

“Narasi ini memiliki potensi bagian dari kampanye online yang terkoordinasi dan bisa membuat orang tak mau menggunakan vaksin virus,” katanya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita