GELORA.CO - Pelaksanaan Program Kartu Prakerja harus segera dihentikan secepatnya karena tidak akan memberi dampak bagi kesejahteraan milenial yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Begitu seruan dari ekonom muda, Bhima Yudhistira yang belakangan menantang Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Adamas Belva Syah Devara berdebat mengenai Kartu Prakerja.
"Yang jelas pelaksanaan Kartu Prakerja perlu di-stop secepatnya, karena dampak bagi kesejahteraan milenial yang jadi korban PHK nyaris tidak ada," tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/4).
Kata Bhima, Kartu Prakerja hanya menguntungkan perusahan mitra sebagai pelaksanaan pelatihan online, yang salah satunya milik Belva Devara, Ruang Guru.
"Para milenial harus menanggung beban, diputus dari tempat kerjanya, sementara stafsus milenial seakan abai terhadap penderitaan milenial di luar sana yang nasibnya terombang-ambing," kata Bhima.
Dengan demikian, Bhima berharap kepada status presiden dari kalangan milenial untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo segera menghentikan segera Program Kartu Prakerja.
"Sebagai stafsus milenial yang punya integritas harusnya mengingatkan presiden, tolong jangan dilanjutkan pak," tegas Bhima.[rmol]