6 Petugas Puskesmas di Padang Sumbar Tertular Corona

6 Petugas Puskesmas di Padang Sumbar Tertular Corona

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - 6 Petugas puskesmas di Kota Padang terkonfirmasi tertular virus Corona (COVID-19). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang menjelaskan keenam pegawai bertugas di Puskesmas Kecamatan Andalas dan Pegambiran.
"Enam pegawai tersebut terdiri atas dua orang di Puskesmas Andalas dan dua orang lagi dari Puskesmas Pegambiran," ujar Kadinkes Kota Padang, Ferimulyani Hamid seperti dilansir Antara pada Minggu (19/4/2020).

Ferimulyani mengatakan sepekan lalu satu petugas Puskesmas Andalas dinyatakan positif Corona. Berdasarkan hasil penelusuran kontak atau tracing, petugas itu bukan tertular di puskesmas, melainkan di satu klinik tempatnya bekerja sampingan.

Setelah satu kasus positif ditemukan di Puskesmas Andalas, hasil tracing yang dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium menunjukkan ada satu lagi petugas Puskesmas Andalas yang positif Corona.

Sementara itu, lanjut Ferimulyani, 3 hari lalu ada 4 petugas Puskemas Pegambiran yang dinyatakan positif Corona. Saat ini seluruh petugas puskesmas yang terinfeksi telah menjalani karantina.

Ferimulyani menerangkan semua pegawai Puskesmas Andalas, selain dua orang yang sudah dinyatakan tertular, telah menjalani pemeriksaan swab. Hasil dari laboratorium menunjukkan negatif Corona.

Dia menambahkan, seluruh petugas Puskesmas Pegambiran juga sudah menjalani pemeriksaan swab. Namun hasilnya diperkirakan keluar 3 hari mendatang.

Ferimulyani menuturkan pemerintah kota menerapkan pembatasan dengan mengurangi operasi unit pelayanan, untuk meminimalkan risiko penularan virus corona di kalangan petugas puskesmas.

Untuk Poli Gigi tidak lagi melakukan pelayanan karena sesuai edaran Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk pekerjaan yang sifatnya tindakan ditunda dulu," tutur dia.

Menurut data Dinas Kesehatan, ada 48 orang yang positif Corona hingga 18 April 2020 di Kota Padang. 6 kasus meninggal dunia dan 7 kasus sembuh. Selain itu ada 68 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 38 orang dalam pemantauan (ODP).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita