GELORA.CO - Dinas Sosial Jakarta Pusat mengamankan sekaligus melakukan pendataan terhadap 57 pengemis yang sempat tidur di trotoar di Tanah Abang. Dari 57 pengemis yang diamankan, 37 orang ber-KTP DKI Jakarta.
"KTP DKI (ada) 37 orang," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Perangin-angin, ketika dihubungi detikcom, Sabtu (25/4/2020).
Sisanya, sebut Ngapuli, ialah warga ber-KTP Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). "(Ber-KTP) Serang Banten 3 orang, Jawa Tengah 4 orang, Jawa Barat 4 orang, Jawa Timur 2 orang, NTB 1 orang, Pekanbaru 2 orang, Kalbar (Kalimantan Barat) 1 orang, Sulawesi Tenggara 1 orang, Lampung 1 orang, Sumbar (Sumatera Barat) 1 orang," imbuhnya.
Pihak dinsos dan Polres Metro Jakarta Pusat telah menyelidiki apakah ada pihak yang mengkoordinir para pengemis itu. Namun setelah didalami, dipastikan para pengemis ini bergerak secara individu.
"Kalau kita analisis, nggak (ada yang mengkoordinir). Mereka individu-individu saja, kebetulan juga guyub aja sih mereka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak Kecamatan Tanah Abang mengamankan 57 warga yang sempat tinggal di trotoar ke GOR Karet Tengsin. Mereka diamankan usai Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melakukan penyisiran di beberapa lokasi. 2 dari 57 pengemis sudah dipulangkan.[dtk]