GELORA.CO - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto mengatakan kelompok usia muda lebih tahan terhadap virus corona (COVID-19) daripada kelompok usia tua. Meski begitu dia mengingatkan bahwa usia muda juga dapat terpapar Corona, bahkan tidak memiliki gejala.
"Data yang kita miliki dan data yang dimiliki secara global memang pada kelompok usia muda lebih memiliki daya tahan yang lebih baik dari yang usia lanjut. Namun harus dipastikan bahwa bukan berarti yang kelompok muda ini tidak bisa terkena. Bisa kena dan tanpa gejala," kata Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB pada Sabtu (21/3/2020).
Menurut Yuri, kelompok usia muda dapat terpapar virus corona namun tidak memiliki gejala. Hal ini diakibatkan karena orang tersebut tidak melalukan isolasi diri sehingga dapat menularkan orang lain.
"Ini lah yang kemudian menjadi salah satu faktor cepatnya penyebaran. Karena kita terkena dan tanpa gejala dan kemudian tidak melakukan isolasi diri. Problem ini lah yang kemudian menjadi hal mendasar dan pesebarannya jadi cepat. Apabila ini menyebar ke saudara-saudara kita yang usianya lebih tua dan rawan maka ini akan menjadi permasalahan yang serius untuk keluarga kita," ujar Yuri.
Yuri meminta kepada masyarakat kelompok usia muda untuk taat terhadap peraturan pemerintah dalam melakukan social distancing. Ini merupakan hal penting dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona.
Karena itu meskipun masih merasa muda, masih merasa kuat, kita masih bisa jadi sumber penyebaran bagi keluarga kita. Oleh karena itu patuhi benar imbauan pemerintah untuk lebih banyak di rumah. Patuhi betul untuk semaksimal mungkin tidak keluar rumah. Ini yang jadi penting dalam kaitannya dengan pencegahan," tegas Yuri.(dtk)