Update Corona Jateng: 10 Positif, 3 Meninggal, 83 PDP, dan 1.870 ODP

Update Corona Jateng: 10 Positif, 3 Meninggal, 83 PDP, dan 1.870 ODP

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemprov Jawa Tengah memperbarui data kasus Virus Corona atau COVID-19 hari ini. Data terbaru menunjukkan ada 10 kasus positif Virus Corona yang tersebar di beberapa daerah.
Berdasarkan data yang diunggah Pemprov Jateng di https://corona.jatengprov.go.id/, per 19 Maret 2020, 07.00 WIB, 10 kasus positif Corona terdiri dari tiga pasien yang telah meninggal dunia dan tujuh pasien Corona yang masih dirawat.

Seperti yang dikutip detikcom, Kamis (19/3/2020), dari 7 pasien Corona, 3 pasien di antaranya dirawat di RD Dr Moewardi Solo, 2 pasien di RS Dr Kariadi Semarang, 1 pasien di RS Tidar Magelang, dan 1 pasien di RS Wongso Negoro Semarang.

Sedangkan 3 pasien meninggal, rinciannya yakni 2 pasien meninggal di RS Dr Moewardi Solo, 1 pasien di RS Dr Kariadi Semarang.

Selain itu, terdapat 83 pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang masih dirawat di Jawa Tengah. Kemudian sebanyak 1.870 orang dalam pemantauan (ODP).

Sebelumnya diberitakan pasien ke-3 positif Virus Corona di Jateng meninggal dunia di RS Dr Moewardi, Solo. Pasien tersebut seorang perempuan berusia 44 tahun. Pasien tersebut memiliki kesamaan riwayat dengan pasien Virus Corona yang meninggal sebelumnya di Solo, yakni sama-sama pernah menghadiri sebuah seminar di Bogor, Jawa Barat.

Gubernur Ganjar Pranowo meminta agar semua pihak yang berhubungan dengan seminar itu melapor untuk mempercepat penanganan.

Boleh dong melapor, siapa saja, dari hotelnya melaporkan dan ini kita harapkan nantinya kita bisa melakukan penelusuran dengan cepat," kata Ganjar di rumah dinasnya, Rabu (18/3/2020).

Selain dua pasien meninggal, Ganjar menyebutkan juga ada empat pasien positif Virus Corona lainnya yang juga mengikuti seminar tersebut.

"Sudah ada yang ngaku lewat saya melalui DM Twitter, itu menurut saya bagus dan dia itu sekarang jadi orang dalam pemantauan," jelasnya.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita