GELORA.CO - Kasus positif virus corona baru (Covid-19) di tanah air kembali bertambah sebanyak 109 kasus. Jumlah ini menggenapkan total kasus positif yang telah mencapai 1.155 orang.
Mengacu rincian data yang ditampilkan Jurubicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto sore ini, terdapat sejumlah daerah yang tambahan kasus positifnya menurun dan juga meningkat.
Seperti pertambahan kasus positif yang ada di DKI Jakarta. Pada Jumat (27/3) kemarin, tambahan kasus positif di Ibu Kota mencapai 83 kasus.
Pada Sabtu (28/3) hari ini, tambahan kasus positif di wilayah yang dipimpin Anies Baswedan ini hanya 38 kasus. Namun, hingga hari ini akumulasinya memang masih tinggi, yakni 627 kasus.
Bukan hanya DKI Jakarta yang tambahan kasusnya menurun, tapi juga Banten. Hari ini Banten hanya mendapat tambahan 10 kasus positif. Sementara pada Jumat (27/3) kemarin, tambahan kasusnya mencapai 17 orang. Tapi jika di jumlah sejak hari pertama, totalnya mencapai 103 kasus.
Lalu bagaimana dengan daerah lainnya?
Ada tiga provinsi di Pulau Jawa yang tambahan kasus positifnya melonjak ketimbang satu hari kemarin. Ketiga daerah itu ialah, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
Di Jawa Barat, tambahan kasus positif di Sabtu (28/3) hari ini sebanyak 21 orang. Padahal, pada Jumat kemarin tambahan kasus positif di wilayah kepemimpinan Ridwan Kamil ini lebih rendah, yakni 20 kasus. Tapi jika di total, jumlah kasus di Jabar baru sebanyak 119.
Kemudian untuk di Jateng, ada tambahan kasus positif baru sebanyak 12 orang. Angka ini jauh lebih tinggi dari pertambahan kasus kemarin, yang hanya sejumlah 3 kasus. Meski begitu, total kasus di daerah pimpinan Ganjar Pranowo ini baru sebanyak 55 kasus.
Sementara untuk wilayah yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa, yakni Jatim, tambahan kasus hari ini sebanyak 11 kasus. Padahal, angka tambahan kasus hari Jumat kemarin lebih rendah, yaitu 7 kasus. Namun secara akumulasi, kasus di Jatim sudah sebanyak 77 kasus pada hari ini.
Adapun untuk data di daerah-daerah lainnya adalah sebagai berikut.
1. Aceh : 4 kasus
2. Bali : 9 kasus
3. DIY : 22 kasus
4. Jambi : 1 kasus
5. Kalbar : 3 kasus
6. Kaltim : 17 kasus
7. Kalteng : 7 kasus
8. Kalsel : 1 kasus
9. Kepri : 5 kasus
10. NTB : 2 kasus
11. Sumsel : 2 kasus
12. Sumbar : 5 kasus
13. Sulut : 2 kasus
14. Sumut : 8 kasus
15. Sultra : 3 kasus
16. Sulsel : 33 kasus
17. Sulteng : 2 kasus
18. Lampung : 4 kasus
19. Riau : 1 kasus
20. Malut : 1 kasus
21. Maluku : 1 kasus
22. Papua Barat: 2 kasus
23. Kalut : 2 kasus
24. Papua : 7 kasus (rmol)