GELORA.CO - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pernyataan terkait wabah virus corona yang saat ini melanda dunia. Pernyataan sikap bertajuk Sapa Aruh Sri Sultan Hamengku Buwono X itu disampaikan di Keraton Yogyakarta, Senin (23/3).
Sultan menyampaikan pernyataan tersebut dalam 2 bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Sultan menyebut, kondisi wabah virus corona ini mirip degan penggambaran pujangga Jawa, Ranggawarsita, yang tertuang dalam Serat Kalatidha tentang kondisi zaman.
"Pada hari ini yang sarat akan ketidakpastian yang digambarkan oleh pujangga wekasan Ranggawarsita dalam Serat Kalatidha, suasana tidha-tidha (penuh keraguan) yang sulit diramal, penuh rasa waswas," ujar Sultan.
Karena itu Sultan mengajak warganya untuk menghadapi kondisi ini dengan sabar, tawakkal, tulus, ikhlas, pasrah lahir-batin, disertai ikhtiar yang berkelanjutan. Dia juga meminta warganya untuk memanjatkan doa agar diberi ketenteraman.
"Sama seperti juga bagi saya, yang berkewajiban menjadi pamong praja beserta pamong rakyat Yogyakarta, harus berpegang teguh pada ajaran Jawa: Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah (orang sabar rezekinya luas, mengalah hidupnya lebih berkah)," ujar Sultan. (kumparan)