GELORA.CO - Pemerintah mengaku tidak bisa mengungkapkan hasil pemeriksaan virus Corona (COVID-19) terhadap sejumlah pejabat negara. Jubir pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto menjelaskan hasil pemeriksaan tidak bisa dipublikasikan karena sifatnya general check up.
"Beberapa waktu yang lalu kita sudah melakukan pemeriksaan COVID-19 pada beberapa pejabat tinggi negara, bahkan juga perangkatnya. Sekali lagi pemeriksaan ini adalah sifatnya general check up. Oleh karena itu bukan hak kami untuk merilis, karena hasil general check up adalah hak dari masing-masing personel yang kita periksa," kata Achmad dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube BNPB, Rabu (18/3/2020).
Yuri, panggilan akrab Achmad, menuturkan hasil pemeriksaan juga sudah diberikan ke pejabat negara yang diperiksa. Ia menegaskan pemerintah tidak akan pernah mengungkap hasil pemeriksaan COVID-19 sejumlah pejabat negara tersebut.
"Oleh karena itu hasilnya sudah diberikan kepada masing-masing yang bersangkutan, dan beliau juga sudah tahu apa yang harus dilakukan menyikapi dari hasil yang diberikan. Kami tidak akan pernah mengungkap tentang hasil ini, karena ini sifatnya adalah general check up. Kecuali kalau pasein, penderita, memang kita akan hitung itu," papa Yuri.
Yuri pun berharap masyarakat bisa memahami keputusan pemerintah. Dia memastikan tidak ada masalah apapun di balik hasil pemeriksaan tersebut.
"Oleh karena itu, ini harap dipahami, ini bukan masalah apa-apa, tetapi memang prosedurnya seperti itu. Ini adalah suatu general check up yang kita laksanakan bersama-sama," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah menteri memeriksakan diri ke RSPAD pada Minggu (15/3). Pemeriksaan dilakukan setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Adapun sejumlah menteri yang menjalani tes kesehatan, di antaranya Menteri ATR Sufya Djalil, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.
Kemudian disusul Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkominfo Johnny G Plate dan Mendagri Tito Karnavian. Kebanyakan dari mereka enggan memberikan pernyataan usai diperiksa.
Sementara, Menkominfo Johnny G Plate menjelaskan hasil pemeriksaannya baik. Namun, dia mengatakan, hasil laboratorium terkait virus Corona akan keluar dalam 3 hingga 4 hari.
"Hasilnya oke, tapi pemeriksaan yang lab 3-4 hari," ujar Johnny usai melakukan pemeriksaan, di RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (15/3).(dt)