GELORA.CO - Anggota DPR RI Saleh P Daulay meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyiapkan pemberlakuan lockdown atau penguncian diri secara nasional guna menahan penyebaran wabah virus corona (COVID-19) di tanah air. Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, sebaiknya Presiden Ketujuh RI tersebut mengesampingkan masalah politik demi kepentingan kemanusiaan.
Saleh mengatakan, ada ahli virus dari Universitas Indonesia (UI) yang menyebut lockdown akan memudahkan penanganan masalah pandemi. Menurutnya, lockdown juga makin urgen karena pejabat sekelas menteri pun sudah terjangkiti coronavirus.
"Usulan ini (lockdown, red) menurut saya tidak ada kaitannya dengan politik. Ini murni atas nama kemanusiaan. Karena itu, pendekatannya harus dengan pendekatan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Saleh, Sabtu (14/3).
Mantan ketua umum Pemuda Muhammadiyah itu mengakui pemberlakuan lockdown bukan hal mudah. Sebab, kebijakan itu akan berimplikasi pada banyak aspek kehidupan sosial.
Saleh mengatakan, pemerintah harus meliburkan perguruan tinggi ataupun sekolah jika lockdown di berlakukan. Jika sekolah dan kampus diliburkan, kata Saleh, hal yang harus dipikirkan adalah cara kegiatan belajar mengajar tetap bisa dilanjutkan meski tanpa tatap muka.
Saleh menyakini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bisa menyediakan solusi untuk itu. “Menteri pendidikan kita kan paham sekali soal IT. Kalau nanti sekolah diliburkan, Mendikbud tentu sudah siap untuk melaksanakan belajar jarak jauh dengan pendekatan teknologi digital," tuturnya.
Selain itu, pemerintah juga harus mempersiapkan berbagai kebutuhan rakyat. Saleh menegaskan, bahan-bahan makanan pokok harus tetap tersedia ketika lockdown diberlakukan.
“Masyarakat harus dengan mudah dapat mengaksesnya dan dipastikan tidak ada penimbunan. Kalau perlu, pemerintah bisa menyubsidi masyarakat yang tidak mampu. Itu dilakukan semasa lockdown,” katanya.
Saleh menambahkan, beberapa negara sudah menerapkan lockdown. “Perlindungan warga harus diutamakan," ucapnya.
Namun, Saleh juga mengingatkan para kepala daerah ikut aktif menangkal penyebaran coronavirus. Sebab, wilayah Indonesia sangat luas sehingga upaya mengatasi virus corona perlu melibatkan masyarakat luas.
"Pelibatan itu bisa dengan mudah dilakukan jika para kepala daerah ikut berpartisipasi secara aktif," pungkasnya.(nn)