GELORA.CO - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mendoakan kesembuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas Prof Idrus Paturusi yang positif terinfeksi virus Corona. Prof Idrus yang sebelumnya menjabat Rektor Unhas periode 2006-2010 dan 2010-2014 ini diketahui terpapar COVID-19 lewat informasi putrinya yang juga dosen FK Unhas, dr. Idrianti Idrus.
"Mari kita bersama-sama mendoakan kesehatan dan kesembuhan beliau. Semoga apa yang telah beliau lakukan selama ini, dedikasi, dan pengabdiannya, akan menjadi amalan untuk kesembuhan beliau," ujar Dwia dalam keterangannya, Rabu (25/3/2020).
Menurut Dwia, sikap Prof Idrus yang secara terbuka mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19, dilandasi kesadarannya tentang bagaimana penanganan wabah Corona. Keterbukaan Prof Idrus, lanjut Dwia, adalah pencegahan aktif dan dapat memicu kesadaran banyak orang untuk makin waspada mencegah penyebaran virus ini.
"Pengakuan beliau karena sensitivitasnya yang tanggap bencana. Kita sangat hargai sekali itu. Prof Idrus ingin agar orang-orang yang pernah berinteraksi dengan dirinya dalam beberapa hari terakhir ini segera mawas diri, melakukan isolasi mandiri, atau memeriksakan diri jika mengalami gejala klinis," tutur Dwia.
Dwia yang juga Guru Besar Sosiologi Unhas ini mengatakan Prof Idrus dikenal sangat aktif dalam merespons setiap peristiwa kemanusiaan, seperti bencana Tsunami Aceh dan Gempa Palu. Prof Idrus disebutnya juga turut membantu penanganan wabah COVID-19.
Sebelum dikabarkan positif Corona, Prof Idrus aktif menggalang dan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam gerakan mengatasi pandemi COVID-19, termasuk dengan Kodam XIV Hasanuddin, Polda Sulsel, tokoh-tokoh Sulsel, dan pihak swasta lainnya.
"Beliau motor penggerak Tim Satgas COVID-19 Unhas, yang intensif berkoordinasi dengan Kemendikbud agar RS Unhas bisa turut serta dalam pemeriksaan virus. Kemarin Prof Idrus menyampaikan keinginannya mengecek langsung kesiapan Lab BSL-3 RS Unhas yang dipersiapkan untuk mendeteksi virus. Beliau menyampaikan apa-apa saja yang masih kurang di lab tersebut," tutur Dwia yang juga adik ipar mantan Wapres Jusuf Kalla ini.
Prof Idrus yang juga dokter spesialis bedah orthopedi itu kini menjalani perawatan di ruang isolasi RS Unhas. Idrus dirawat sejak Rabu (25/3) sore.(dtk)