GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan meneruskan kampanye pencegahan penularan virus Corona (COVID-19) di Ibu Kota. Anies juga memastikan langkah-langkah yang dilakukannya sejalan dengan pemerintah pusat.
Anies disebut menyambangi kantor BNPB untuk menemui Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo. Pertemuan keduanya disebut berlangsung kurang lebih 1 jam.
Lantas Doni mempersilakan Anies untuk memberikan pemaparan mengenai pertemuan tadi. Doni menyebut diskusinya lebih berfokus pada upaya menghadapi COVID-19.
Tadi kita membahas banyak soal itu dan memastikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan di DKI sejalan dengan strategi, taktik dalam menghadapi ini yang dipimpin oleh pak kepala BNPB," ujar Anies dalam konferensi pers yang disiarkan langsung akun resmi YouTube BNPB, Rabu (18/3/2020).
Setelahnya, Doni menjawab pertanyaan sekaligus memberikan pemaparan. Doni menegaskan bila saat ini bukan waktu yang tepat untuk berdebat mengenai teori. Dia meminta semua pihak untuk bersatu padu melawan virus ini.
Berikut pernyataan lengkap Doni Monardo dan Anies Baswedan:
Doni Monardo
Baru saja Bapak Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan menyampaikan presentasi kepada kami, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, kita diskusi dan ke depan apa yang menjadi fokus kita dalam menghadapi COVID ini nanti akan disampaikan Pak Gubernur
Anies Baswedan
Jadi seperti kita ketahui bahwa persoalan COVID-19 ini ada pada tingkat penularan yang begitu cepat, karenanya seluruh unsur masyarakat penting sekali untuk memahami bagaimana cara mencegah penularan dan secara sadar secara bertanggung jawab menjadi pelaku pencegahan, pencegahan ini tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah sendiri karena pencegahannya memang bukan memilih dari aparat ke aparat atau aparat ke masyarakat, penyebarannya adalah antar-warga, penting sekali untuk mengetahui cara-cara karena itu kami menggarisbawahi apa yang selama ini menjadi pesan jaga jarak, pastikan setiap kita selalu dalam kondisi bersih, cuci tangan tentu rutin, pastikan bahwa bila sekarang ada kebijakan untuk bekerja dari rumah maka bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah juga di rumah, ini adalah cara-cara yang bila dikerjakan secara masif oleh setiap kita maka kita menjadi orang-orang yang ikut menghentikan penyebaran COVID-19.
Kami di Pemprov DKI Jakarta akan meneruskan kampanye yang selama ini sudah kita kerjakan terkait dengan langkah-langkah apa yang harus dikerjakan di rumah tangga, di perkantoran, di tempat-tempat ibadat, di tempat-tempat kegiatan umum lainnya.
Ini insyaallah akan kita teruskan dan seluruh jajaran dalam posisi siap untuk meneruskan apa yang selama ini kita kampanyekan, jadi dengan begitu harapannya kita bisa menjaga agar penularan COVID-19 tidak meningkat tapi malah justru terkendali dan bisa menurun.
Tadi kita membahas banyak soal itu dan memastikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan di DKI sejalan dengan strategi, taktik dalam menghadapi ini yang dipimpin oleh pak kepala BNPB. Kita memastikan koordinasi berjalan dengan baik dan insyaallah kita bisa kendalikan ini sebaik-baiknya.
Doni Monardo
Hasil diskusi kita 1 jam lebih, kita sekarang tidak boleh lagi kehilangan waktu, kehilangan momentum untuk berdebat tentang teori menyelesaikan wabah ini.
Sekaranglah waktunya untuk fokus supaya masyarakat dan warga kita bangsa kita semuanya paham, apa ancaman yang akan kita hadapi dan bagaimana cara kita menghadapinya, menyelesaikannya secara bersama-sama, sstruktur pemerintah di Indonesia, kita punya RT/RW yang mungkin selama ini kurang diberdayakan, kita punya kelurahan, kita punya desa, yang mungkin juga belum dilibatkan.
Pesan saya tadi selaku kepala gugus tugas untuk bisa mengoptimalkan semua potensi yang ada mulai dari tingkat provinsi, kotamadya, kelurahan dan RT/RW. Lurah adalah struktur pemerintahan yang terendah di tingkat provinsi yang tentunya kita juga ingin para lurah ini menunjukkan kualitas kepemimpinannya untuk bisa menjalankan semua kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat dan juga sejalan dengan pemerintah daerah sehingga kita semuanya berada di rel yang sama, jangan ada yang berada di luar rel, hentikan semua perdebatan, sekarang waktunya kita meyakinkan warga kita memahami apa yang sedang kita hadapi hari ini dan bagaimana langkah-langkah antisipasi kita ke depan.
Bersatu padu, bergandengan tangan, saling menjaga satu sama lainnya adalah solusi yang paling baik saat ini.(dtk)