GELORA.CO - Anggota DPD RI, Fahira Idris akhirnya memenuhi panggilan polisi, Jumat (6/3).
Fahira Idris dipanggil untuk dimintai keterangan terkait laporan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Aladaid. Muannas melaporkan Fahira ke polisi karena diduga menyebarkan hoax soal virus Corona.
“Alhamdulillah sore ini sy baru kembali dari luar kota, kemarin masih ada tugas negara, jd sy datang ke Bareskrim untuk memenuhi undangan klarifikasi, dan sy sdh menyampaikan kpd penyidik perihal ketidakhadiran sy kemarin, dan itu sudah dipahami oleh penyidik,” kata Fahira di akun Instagramnya.
Fahira merasa sangat penting untuk menyampaikan klarifikasi secara langsung agar tidak ada kesalahpahaman.
“Pertama sy jelaskan bhw tdk ada niat sedikitpun untuk membuat gaduh persoalan suspect corona ini. Yg ada justru niat saya sbg anggota DPD menghimbau kpd pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewaspadai menyebarnya virus corona,” bebernya.
Oleh karena itu, lanjut Fahira, dia meralat cuitannya dan menghimbau kepada masyarakat untuk mendoakan pemerintah agar diberi kemudahan dan jalan untuk memformulasikan dan menyiapkan strategi menghalau virus corona.
Ia mengaku mengutip data pasien terduga virus corona dari media online. Data itu bersumber dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
“Tapi tentu saja, kalau dirasa ada pihak yg salah mengartikan dan tidak mengerti, saya MOHON MAAF BILA DIANGGAP MEMBUAT GADUH,” katanya.
“Dan terakhir, sy menghimbau kepada masyarakat, agar tidak panik menghadapi persoalan ini, ikuti saja arahan dari pemerintah. Semoga kita selalu mendapat perlindungan dari AllahSWT,” tandas Fahira.[psid]