GELORA.CO - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbarui data orang yang dipantau dan diawasi dalam kasus virus Corona (COVID-19). Ada peningkatan jumlah warga yang dipantau dan diawasi.
"Perkembangan orang dalam pengawasan, pemantauan 121 sudah selesai pemantauan. Artinya mereka sudah sehat sepenuhnya, 145 dalam pantauan," ucap Kepala Tim siaga COVID-19 DKI Jakarta Catur Laswanto kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Sementara itu, jumlah orang dalam pengawasan per hari ini menjadi 30 orang. Sebelumnya, ada 26 orang yang berada dalam pengawasan di rumah sakit.
"Dalam pengawasan 34 orang pulang dalam kondisi sehat, 30 orang masih dirawat," ucap Asisten Sekda Bidang Kesehatan Rakyat (Kesra) tersebut.
Menurut Catur, pemantauan dan pengawasan bukanlah orang yang telah dinyatakan positif. Dia menegaskan hingga saat ini hanya ada dua pasien positif Corona yang sudah dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Pemahaman pemantauan dan pengawasan jangan dimaknai 'positif', pernyataan 'positif' hanya diberikan oleh Kementerian Kesehatan," ucap Catur.
Sebelumnya, pada Rabu (4/3) kemarin, jumlah orang yang dipantau sebanyak 120 orang. Orang dalam pemantauan artinya belum mengalami gejala yang mengarah ke virus Corona karena hanya mengalami batuk, pilek, tanpa sesak napas.(dtk)