Pasca Kunjungan Raja Belanda, Staf Kemlu Diduga Suspect Corona

Pasca Kunjungan Raja Belanda, Staf Kemlu Diduga Suspect Corona

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), yang turut serta dalam kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Danau Toba, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tarutung, Sumatera Utara.

Staf Kemenlu tersebut kini masih sedang dalam perawatan di ruang penanganan virus Corona atau Covid-19, Jumat (13/3/2020).

Direktur RSU Tarutung dr Janri Nababan membenarkan pasien tersebut diterima pihak RSU Tarutung pada siang tadi.

"Sejauh ini yang bersangkutan demam dan mengalami gangguan pencernaan," ujar dr Janri Nababan.

Pria yang diketahui berusia 45 tahun itu sebelumnya menginap di Hotel Oppu Herti kamar 126 dalam rangka tugas terkait kunjungan Raja dan Ratu Belanda pada 12 Maret 2019.

Dr Janri mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Kanupaten Toba Staf Kemenlu tersebut dilarikan dengan cepat menggunakan ambulans oleh pihak RSUD Tarutung.

Staf Kemenlu tersebut diketahui mengalami demam tinggi oleh aparat keamanan serta badan lemas, batuk kering, sakit perut dan diare sebagaimana gejala corona.

Menurut informasi yang dihimpun pria tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri yakni Vietnam pada 4 sampai 7 Maret 2020.

Kemudian 10 Maret 2020 berangkat dari Jakarta menuju Bandara Silangit, dan kini dirawat di ruang penanganan virus Corona atau Covid-19.

Sejauh ini, kata dr Janri, staf Kemenlu itu dinyatakan masih negatif virus Corona.

"Setelah diperiksa dia dirawat karena demam berdarah," tambah Janri.

Untuk menghindari kemungkinan adanya virus corona pada tubuh pasien itu, pria tersebut dikategorikan sebagai orang dalam pemantauan.

"Yang bersangkutan tidak mengidap covid-19, namun kita kategorikan sebagai orang dalam pemantauan," ujar dr Janri.(mt)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita