GELORA.CO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciamis buka suara soal 'tuyul' bermuka seram dalam botol kecil yang ditemukan Ibnu Kasir alias Mbah Gondrong. Kabar sosok misterius itu bikin geger seantero Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Agar tak menyesatkan publik, MUI Ciamis memerintahkan 'tuyul' itu dimusnahkan.
"Benda yang katanya ada yang menyebut tuyul atau benda mistis, sebaiknya dimusnahkan. Dibakar atau dibuang ke air. Terpenting yakin ingin memusnahkan, jangan lupa berdoa," ujar Pjs Ketua MUI Ciamis Saeful Ujun saat dihubungi detikcom, Rabu (4/3).
Mbah Gondrong menemukan benda itu di belakang rumahnya Dusun Pahauran, Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Ciamis, Sabtu (29/2). Warga yang penasaran terus berdatangan ke rumah Mbah Gondrong untuk melihat langsung penampakan 'tuyul'.
MUI Ciamis mengingatkan warga tidak mempercayai hal-hal mengarah perilaku musyrik yang dilarang agama Islam. "Kalau dikhodamkan atau digunakan manusia itu haram. Percaya dengan kekuatan benda itu adalah musyrik. Memeliharanya juga haram," tutur Saeful.
"Jadi sudah saja itu dimusnahkan dengan botolnya sekalian, jangan takut. Yakin saja," ujar Saeful menambahkan.
Banyak warga meyakini itu ialah sosok tuyul. Kini polisi tengah mengecek asal usul dan apa sebenarnya benda tersebut.
Sedangkan sebagian warga ada yang menganggap botol berisi 'tuyul' ini benda klenik. Bahkan, benda klenik bisa muncul tiba-tiba di hadapan orang yang dikehendakinya.
"Konon katanya benda ini sejenis benda klenik atau mistis, karena tidak mungkin bisa dibuat oleh perajin," ujar kata Kepala Dusun Pahauran Sardi.
Sardi sudah melihat langsung 'tuyul' yang bikin geger wilayahnya. "Beberapa orang tertentu yang melihat benda ini ada yang bilang itu Golek Kencana, ada juga menyebut Bayi Ambar. Kami hanya membenarkan bahwa ada penemuan ini," ujar Sardi.
Menurut berbagai sumber, anak ambar atau disebut juga bayi ambar merupakan roh anak yang keguguran dalam kandungan. Sehingga tidak sempat lahir ke dunia. Biasanya memiliki kekuatan untuk kesuksesan, penglaris, pemikat dan lainnya.[dtk]