Miris! Petugas Medis di Bukittinggi Gunakan Plastik Sampah Sebagai APD

Miris! Petugas Medis di Bukittinggi Gunakan Plastik Sampah Sebagai APD

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Petugas medis di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat, hanya menggunakan peralatan seadanya dalam menangani pasien Corona (COVID-19). Diketahui, mereka menggunakan plastik sampah sebagai Alat Pelindung Diri (APD).
Kondisi memprihatinkan itu terlihat dalam beberapa postingan yang beredar di media sosial. Ketua Tim Pemantauan COVID-19 Kota Bukittinggi, dr.Vera Maya Sari membenarkan informasi tersebut. Hal itu terpaksa dilakukan, karena minimnya ketersediaan APD.

"Iya, begini kondisi yang kita alami sekarang. Kita harus bisa memanfaatkan apa yang ada," kata Vera kepada Detikcom, Rabu (25/3/2020).

Direktur Utama Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM), dr.Khairul Said, juga tak mengelak soal foto yang beredar tersebut. Ia mengatakan foto petugas yang viral tersebut ialah petugas laboratorium tes swab.

"Itu petugas labor (laboratorium) yang mau mengambil swab tenggorokan pasien yang sedang dirawat di ruang isolasi," kata Khairul.

"Tapi kalau kita lihat betul, sebenarnya petugas labor kita sudah pakai APD lengkap mulai dari tutup kepala kacamata dan sepatu. Karena mau mengambil swab tenggorokan untuk lebih amannya memang dilapisi lagi pakai plastik, dan plastik yang dipakai itu tersedia diruangan dan bisa dimanfaatkan," tambah dia.

Meski demikian, Khairul memastikan pihaknya sangat kekurangan APD. "Kita masih menunggu kalau-kalau ada kiriman ke (RS) Ahmad Mukhtar," katanya.

Karena kekurangan APD, membuat tenaga medis harus berinovasi memanfaatkan barang-barang yang ada. "Yang penting, pasien tertangani dengan baik," tambah dia.

Saat ini, rumah sakit yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatera Barat itu merawat 10 pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Kita masih menunggu hasil labor untuk menentukan status pasien selanjutnya, apakah positif terinfeksi atau tidak. Kalau tidak, akan segera kita pulangkan," tuturnya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita