GELORA.CO - Kabar duka mengenai salah satu pejabat pemerintah yang positif terjangkit virus corona baru (Covid-19), mengharuskan ortoritas terkait untuk mengambil langkah cepat.
Pejabat yang positif corona ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang tercatat sebagai pasien corona dengan nomor kasus 76.
Dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3) malam ini, Menteri Sekretariat Negara Pratikno menyampaikan perintah Presiden Joko Widodo untuk Menteri Kesehatan.
"Pak Presiden begitu mendapat laporan tersebut, memerintahkan Kemenkes dan seluruh jajaran untuk semakin bekerja keras menangani ini supaya masyarakat terlindungi dan dampaknya bisa diatasi," paparnya.
Lebih lanjut, Pratikno memastikan bahwa proses tracing atau pelacakan terhadap para menteri Kabinet Indonesia Maju juga akan dilakukan. Termasuk juga melakukan tracing kepada orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan Menhub.
"Pak Menkes juga sudah melakukan langkah lanjutan terutama melakukan tracing dan penanganan lebih lanjut. Insya Allah semuanya baik-baik saja," ujarnya saat konferensi pers di Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).
Sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Budi Sulistya tentang kebenaran kabar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diduga terjangkit virus corona baru (Covid-19).
Budi Karya Sumadi tercatat sebagai pasien corona dengan nomor kasus 76. Ia dirujuk ke RSPAD setelah dirawat di salah rumah sakit swasta di Jakarta. Pada saat itu, Budi Karya Sumadi dikabarkan dirawat karena sakit bawaan.
"Jadi awalnya beliau dirawat dengan penyakit penyerta di salah satu RS swasta. Kemudian disertai perkembangannya timbul sesak napas, dilanjutkan pemeriksaan lebih kanjut dan pemasangan alat medik, dan saat ini beliau kita rawat di RSPAD," terang Budi Sulistya
"Dan tadi sore tim yang menyatakan ada perbaikan keadaan umum dia," tambahnya. (rm)