GELORA.CO - Para tenaga kerja asing (TKA) dibuat heran dengan longgarnya pemeriksaan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di bandara-bandara di tengah masuknya wabah virus corona (Covid-19) ke Indonesia.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan, hal tersebut telah meningkatkan perasaan terancam para buruh Indonesia yang bekerja dengan para TKI di berbagai perusahaan multinasional di dalam negeri.
"Ketika kami cek dan diskusi ngobrol dengan TKA itu, mereka juga aneh. Kok di bandara Indonesia longgar sekali, enggak ada pemeriksaan suhu misal atau berbanjar berbaris diperiksa. Itu sungguh berbahaya, jangan terlalu pede. Berbahaya buat rakyat Indonesia khususnya kaum buruh," kata Presiden KSPI, Said Iqbal di Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Dengan adanya fenomena tersebut, Said Iqbal menyerukan agar Presiden Joko Widodo dan aparat terkait, khususnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, tidak menganggap remeh potensi bahaya tersebut.
"Kita enggak panik. Kita juga berusaha untuk enggak panik. Tapi kami minta upaya-upaya terhadap para buruh di mana perusahaan-perusahaan multinasional itu banyak orang asingnya," papar Said Iqbal.
Ini bahaya. Ini potensi paling mudah. Karena interaksi paling mudah ada di tingkat perusahaan," sambungnya. (Rmol)