GELORA.CO - Per hari ini ada 620 spesimen yang diperiksa Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 620 spesimen itu berasal dari 25 provinsi.
"620 spesimen ini kita ambil dari 25 provinsi," kata juru bicara dalam penanganan virus Corona, ujar juru bicara Kemenkes penanganan corona dr Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).
Spesimen yang dikirim dari rumah sakit ada 327 berasal dari 63 rumah sakit di 25 provinsi. Kemudian dari 327 ini, berbicara rumah sakit kita tahu sudah ada 4 yang confirm positif. Kemudian ada 23 yang masih suspect," imbuh Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes itu.
Angka tersebut melonjak dari 2 hari yang lalu yang berjumlah 227 spesimen. Yuri mengatakan lonjakan spesimen ini terjadi akibat adanya kenaikan status dari orang dalam pemantauan (ODP) menjadi PDP.
"Ini berdasarkan dari pemantauan yang terus menerus terhadap orang-orang dalam pemantauan atau ODP. Dan kemudian ini adalah early warning system mana kala mereka menjadi sakit dan menjadi PDP atau pasien dalam pengawasan. Dan kemudian kita lakukan isolasi untuk kemudian diambil spesimennya," tutur Yuri.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sudah ada 227 spesimen yang diperiksa terkait kasus virus Corona COVID-19 sampai malam kemarin. Ratusan spesimen itu dikirim dari rumah sakit di sejumlah daerah.
"Sampai data tadi malam pada pukul 18.00 WIB, kita sudah menerima 227 spesimen dari 61 rumah sakit di 25 provinsi," kata Yuri, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3).(dtk)