Kecewa, Mahathir Mohamad: Saya Dikhianati Muhyiddin

Kecewa, Mahathir Mohamad: Saya Dikhianati Muhyiddin

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Strategi Mahthir Mohamad untuk kembali menjadi Perdana Menteri Malaysia hancur sudah.

Setelah mengambil keputusan berisiko tinggi dengan mengundurkan diri sebagai PM dan keluar dari Pakatan Harapan (PH), Muhyiddin Yassin lah yang mendapatkan jabatan itu.

Dalam sebuah konferensi pers di Yayasan Al-Bukhary, Kuala Lumpur, pada Minggu pagi (1/3) atau sebelum pelantikan Muhyiddin, Mahathir mengungkapkan kekecewaannya. Menurut pria 94 tahun itu, ia telah dikhianati oleh sang rekan, Perdana Menteri Malaysia ke-8 itu.

Mahathir mengatakan, Muhyiddin lah yang membujuknya untuk mundur dari PH.

"Muhyiddin juga membujuk saya untuk mengeluarkan Bersatu (Partai Pribumi Bersatu Malaysia) dari PH," kata Mahathir seperti yang dikutip Berita Harian.

Muhyiddin bahkan menunjuk dirinya sendiri sebagai Presiden Bersatu, ketika Mahathir tidak ada, katanya.

"Itu tidak sesuai dengan konstitusi Bersatu, tetapi baginya itu tidak penting," jelas Mahathir.

Selain pada Muhyiddin, Mahathir juga mengungkapkan kekecewaannya pada Mohamed Azmin Ali.

Menurutnya, Azmin telah berkontribusi atas kekacauan politik dalam negeri Malaysia dengan bekerja sama dengan Muhyiddin.

Dia (Azmin) memiliki agendanya sendiri, tetapi dia telah memilih untuk bekerja dengan Muhyiddin," kata Mahathir seperti dimuat Malaymail.

"Tapi saya merasa dikhianati oleh Muhyiddin. Dia mengerjakan ini untuk waktu yang lama dan sekarang dia berhasil," lanjutnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita