GELORA.CO - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memang belum genap sebulan memimpin negeri jiran. Tapi keberaniannya meluncurkan paket stimulus ekonomi untuk menanggulangi wabah virus corona patut diacungi jempol.
Paket stimulus hingga Rp 928 triliun digelontorkan oleh Muhyiddin yang posisi politiknya masih berada dalam ancaman Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim
“Salut lihat kebijakan Muhyiddin Yassin. Padahal jadi PM baru 25 hari dan secara politik dia masih lemah,” tutur politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon dalam akun Twitter pribadinya, Senin (30/3).
Dia lantas membandingkan dengan di Indonesia. Di mana Presiden Joko Widodo sudah menjabat 6 tahun dan kuat secara politik. Tercatat 80 persen suara di parlemen berhasil dikuasai.
“Kita di sini uang katanya ada tapi kebijakan stimulusnya tak jelas!” tegasnya.
Totalnya, ada 250 miliar ringgit atau setara dengan Rp 928 triliun (Rp 3.713/ringgit) yang dialokasikan untuk beberapa sektor. Di mana 128 miliar ringgit digunakan untuk melindungi kesejahteraan rakyat, 100 miliar ringgit digunakan untuk mendukung bisnis seperti usaha kecil dan menengah.
Dalam stimulus ini, ada juga tunjungan untuk mereka yang berpenghasilan rendah atau di bawah 4 ribu ringgit sebulan. Mereka akan mendapat bantuan sebesar 1.600 ringgit atau setara dengan Rp 5,9 juta. (*)