GELORA.CO - Hotel Quanzhou Xinjia Cina yang menjadi tempat karantina pasien suspect virus corona ambruk, Sabtu malam (7/3/2020) sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Sebanyak 34 orang berhasil diselamatkan dalam dua jam berikutnya, kata pemerintah kota Quanzhou di situs webnya.
Pada Minggu (8/3/2020) dini hari, sebanyak 47 orang telah diselamatkan, menurut media pemerintah People’s Daily.
Dalam video yang diposting Beijing News menunjukkan para pekerja penyelamat memanjat puing-puing dan membawa orang ke mobil ambulan.
“Saya berada di sebuah pompa bensin dan mendengar suara keras. Saya melihat ke atas dan seluruh bangunan runtuh. Debu ada di mana-mana, dan pecahan-pecahan kaca beterbangan, ” kata seorang saksi mata dalam sebuah video yang diposting di aplikasi streaming Miaopai.
“Saya sangat takut, tangan dan kaki saya menggigil,” katanya.
Seorang saksi bernama Chen, mengatakan kepada Beijing News bahwa kerabat termasuk saudara perempuannya telah dikarantina di hotel sesuai peraturan setempat setelah kembali dari provinsi Hubei, tempat virus corona muncul.
Dia mengatakan, mereka telah dijadwalkan untuk pulang setelah menyelesaikan 14 hari isolasi.
“Saya juga dikarantina (di hotel lain) dan saya sangat khawatir, saya tidak tahu harus berbuat apa. Mereka sehat, mereka mengukur suhu setiap hari, dan tes menunjukkan bahwa semuanya normal.”
Quanzhou adalah kota pelabuhan di Selat Taiwan di provinsi Fujian dengan populasi lebih dari 8 juta.
People’s Daily resmi mengatakan hotel telah dibuka pada Juni 2018 dengan 80 kamar.
Kantor Berita resmi Xinhua mengatakan komite yang bertanggung jawab atas keselamatan kerja telah mengirim tim kerja darurat ke lokasi.
Berikut ini video petugas mengevakuasi korban dari reruntuhan hotel:
[psid]