GELORA.CO - Target baru dari Presiden Joko Widodo kembali disampaikan di awal perjalanannya di periode kedua memimpin Indonesia. Kali ini, mantan walikota Solo itu menargetkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen alias tidak ada lagi di tahun 2024.
Target disampaikan langsung Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu lalu (4/3).
Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule mengapresiasi target fantastis dari mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. Hanya saja, Iwan Sumule meragukan realisasi dari target tersebut.
Dia mengaku masih terngiang dengan janji Presiden Joko Widodo di periode pertama. Kala itu, Jokowi memastikan ekonomi Indonesia akan meroket dan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan yang terjadi saat ini. Ekonomi justru nyungsep dan pertumbuhannya jauh panggang daripada api dengan apa yang ditargetkan.
“Ekonomi nyungsep dan pertumbuhan di bawah 5 persen,” sesalnya kepada redaksi, Jumat (6/3).
Atas alasna itu, dia tidak ingin target kemiskinan 0 persen berujung sama dengan nasib janji ekonomi meroket yang sebatas bualan.
“Sekarang bikin target lagi 2024 kemiskinan nol. Patut diapresiasi, tapi tampaknya bualan lagi. Iya nggak sih?” ujarnya bertanya-tanya. (Rmol)