GELORA.CO - Isolasi diri ala Raja Thailand Maha Vajiralongkorn di tengah pandemi Covid-19 jadi sorotan. Betapa tidak, ia melakukan karantina di sebuah hotel mewah di pegunungan Alpine, Jerman, bersama 20 selirnya.
Raja Maha Vajiralongkorn bahkan membawa ratusan pengawal dari Thailand untuk melayani segala kebutuhannya di sana. Aksi sang Raja itu kabarnya sempat menimbulkan kemarahan rakyat. Namun, mereka tidak bisa sembarangn mengkritik keluarga kerajaan karena ada aturan lèse majesté.
Berikut fakta-fakta tentang Raja Thailand Maha Vajiralongkorn:
1. Penobatan
Isolasi diri ala Raja Thailand Maha Vajiralongkorn di tengah pandemi Covid-19 jadi sorotan. Betapa tidak, ia melakukan karantina di sebuah hotel mewah di pegunungan Alpine, Jerman, bersama 20 selirnya.
Raja Maha Vajiralongkorn bahkan membawa ratusan pengawal dari Thailand untuk melayani segala kebutuhannya di sana. Aksi sang Raja itu kabarnya sempat menimbulkan kemarahan rakyat. Namun, mereka tidak bisa sembarangn mengkritik keluarga kerajaan karena ada aturan lèse majesté.
Berikut fakta-fakta tentang Raja Thailand Maha Vajiralongkorn:
1. Penobatan
Fakta Raja Thailand yang Karantina Bersama 20 Selir di Hotel MewahFoto: REUTERS
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn resmi dinobatkan sebagai pemimpin tertinggi monarki negara tersebut pada Mei 2019. Ia naik takhta setelah ayahnya yang telah lama berkuasa, Bhumibol Adulyadej, wafat tiga tahun sebelumnya.
Ketika prosesi penobatan, Raja Maha yang ketika itu berusia 66 tahun menerima Mahkota Kemenangan, yang merupakan salah satu tanda kerajaan Thailand. Mahkota tersebut memiliki berat 7,3 kg.
2. Pendidikan
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn adalah anak kedua sekaligus putra pertama Ratu Sirikit dan Raja Bhumibol Adulyadej. Ia pernah bersekolah di Inggris dan Australia, lalu menjalani pelatihan militer di Royal Military College di Canberra.
Raja Maha lalu diangkat sebagai perwira di angkatan bersenjata Thailand dan mengantungi kualifikasi sebagai pilot pesawat sipil dan pesawat tempur. Ia resmi menjadi putra mahkota dan penerus resmi takhta kerajaan pada 1972.
3. Gonta-ganti Istri
Tak seperti ayahnya yang setia dengan satu perempuan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dikenal sebagai seorang playboy. Sampai saat ini, ia sudah empat kali menikah. Istri keempatnya, Suthida Vajiralongkorn Na Ayutthaya, merupakan mantan pengawal yang disebut-sebut juga sebagai selingkuhannya dulu. Dari semua hubungan tersebut, Raja sudah memiliki tujuh anak.
Meski sudah berstatus suami-istri, Raja Maha tetap memiliki selir kesayangan bernama Sineenat Wongvajirapakdi. Ia menerima gelar selir bangsawan oleh Kerajaan Thailand pada Juli 2019 walau akhirnya dicopot beberapa bulan kemudian karena masalah kecemburuan.
4. Peduli Umat Muslim
Terlepas dari kontroversinya, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn memiliki citra yang baik di mata umat muslim Thailand. Ia dikenal sangat peduli dengan pemeluk Islam yang merupakan kaum minoritas di Negeri Gajah Putih.
Raja sering menghadiri acara-acara keagamaan umat Islam, seperti musabaqah tilawatil Alquran atau lomba membaca Alquran, serta peresmian sekolah-sekolah Islam. "Kalau ada acara berdoa, beliau sendiri turut mengangkat tangan. Biasanya orang-orang Buddha mengambil sikap biasa saja, tidak mengangkat tangan untuk acara orang Islam. Kalau raja ini turut mengangkat tangan," kata Wakil Rektor Universitas Fatoni, Patani, Thailand selatan, Amad Omar Chapakia, seperti dikutip BBC.
5. Karantina
Soal isolasi dirinya yang kontroversial itu, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dikabarkan menginap di Grand Hotel Sonnenbichl di Garmisch-Partenkirchen, Jerman. Hotel mewah tersebut berada di dekat pegunungan Alpine yang termahsyur itu.
Belum diketahui bila istrinya turut serta bersama Raja Maha. Namun kabarnya, ada 119 pengawal Raja yang terpaksa dipulangkan ke Thailand karena diduga mengalami penyakit pernapasan.(dtk)