GELORA.CO - Sebaran virus corona baru atau Covid-19 tidak bisa dianggap enteng lagi di Indonesia. Terlebih seorang menteri sudah dinyatakan positif ternjangkit virus mematikan asal Wuhan, China tersebut.
Kepada masyarakat Indonesia, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pung mengajak agar tetap menjaga stamina tubuh.
“Jika pejabat setingkat menteri kena, apalagi yg lain. Mari kita saling mendoakan dan saling mengingatkan,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Sabtu (14/3).
Sementara kepada pemerintah, wakil ketua umum Partai Gelora itu meminta agar segera melakukan mobilisasi total dengan mumbuka kejadian yang sebenarnya. Dia yakin rakyat akan patuh pada Jokowi jika ada penanganan yang benar dan kejujuran atas corona.
“Rakyat akan taat kok. Ini waktu melakukan mobilisasi total untuk kepentingan nasional. Bismillah. ayuk kita bersatu,” teranynya.
Dia lantas mengurai mengenai teori informasi tertutup. Menurutnya, informasi itu tidak lagi dikenal di Indonesia sejak UU Keterbukaan Informasi Publik yaitu UU 14/2008 disahkan. Negara bahkan harus terbuka apalagi terkait keselamatan rakyat.
“Sebab “keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi”. Salus populi suprema lex, kata Cicero,” terangnya.
“Tidak enak dikatakan bahwa dalam UU ini dan menimbang keadaan sekarang bahwa membuka informasi terkait keselamatan unum ini wajib dan menutupnya bisa terkena pidana. Lihat pasal 10 UU 14/2008,” tutup Fahri Hamzah.(rm)