GELORA.CO - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu mendesak pemerintah mempersiapkan opsi karantina wilayah atau lockdown guna meminimalisir angka penyebaran virus corona atau Covid-19.
Masinton menuturkan, negara-negara yang terjangkit Corona telah melakukan lockdown, hasilnya efektif. Atas dasar itu, dia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan opsi lockdown.
"Lockdown memang bukan satu-satunya cara. Tapi cara lockdown yang diterapkan berbagai negara efektif meminimalisir penyebaran virus corona. Dengan jumlah kasus yang terus meningkat di DKI Jakarta. Perlu dipersiapkan opsi “lockdown DKI Jakarta”," kicau Masinton, Rabu (25/3/2020)
Pada Rabu (25/3/2020) hari ini, total positif Corona di Ibu Kota menjadi 440 orang sebagaimana data yang tertera pada laman resmi milik Pemprov DKI Jakarta Corona.jakarta.go.id. Artinya ada penambahan 13 kasus dari sebelumnya 427 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Dari total kasus tersebut, 37 diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Namun di sisi lain Pemprov DKI juga mencatat 24 orang dinyatakan sembuh dari wabah ini.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 882 orang, dengan rincian 290 dinyatakan sehat dan sisanya menunggu hasil tes. Selanjutnya, dari 1.840 warga yang berstatus Orang dalam pemantauan (ODP), 1.383 orang sudah tuntas menjalani tahap ini. Sisanya 457 orang yang masih menjalankan proses tersebut.
Saat ini, Pemprov DKI tengah berupaya memutus mata rantai penularan corona di Jakarta dengan sejumlah kebijakan, seperti mengultimatum semua perusahan yang beroperasi di Jakarta untuk menerapkan pola kerja jarak jauh atau work from home (WFH) serta imbauan untuk menjaga jarak aman atau social distancing.[]