GELORA.CO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjalani tes virus corona. Hal itu disampaikan oleh Trump, Sabtu (14/3) waktu setempat.
Dilansir CNN, Trump menjalani tes usai sebelumnya mendapatkan pertanyaan dari sejumlah awak media saat konferensi pers Jumat (13/4) malam.
"Saya juga melakukan tes (corona), saya memutuskan hal itu usai mendapatkan pertanyaan dalam konferensi pers kemarin (soal) apakah saya akan melakukan tes," kata Trump.
Trump mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui hasil dari tes tersebut. Biasanya hasil tes akan keluar dalam satu hingga dua hari.
Sementara, saat ditanyai awak media terkait pengecekan suhu tubuh, Trump menjawab bahwa suhunya normal.
Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham, dalam sebuah pernyataan kepada media menyebut Trump belum pernah dites corona. Namun terjawab dengan tes yang baru ia lakukan.
Pengecekan ini menjadi penting karena sebelumnya Trump bersama Wakilnya Mike Pence sempat hadir dalam acara Conservative Political Action Conference (CPAC) yang digelar di Washington, Amerika Serikat, pada 26-29 Februari.
Setelah dilakukan pemeriksaan, seorang peserta acara itu dinyatakan positif virus corona.
Selain itu, Trump juga sempat bertemu dengan presiden Brazil, Jair Bolsonaro. Belakangan Bolsonaro melakukan tes corona dan hasilnya positif.
Dikutip dari Guardian, sebelum Bolsonaro, sekretaris komunikasinya yang bernama Fabio Wajngarten sudah dinyatakan menderita corona terlebih dahulu.
Bolsonaro dan Wajngarten sebelumnya sempat berkontak dengan Presiden AS Donald Trump. Mereka bertemu di Washington DC akhir pekan lalu. (Kp)