GELORA.CO - Prajurit TNI, Sertu La Ongge meninggal dunia akibat ditembak anggota Kelompok Kriminil Separatis Bersenjata (KKSB) di pos Koramil Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (9/3/2020).
Sertu La Ongge terkena tembakan saat berwudu untuk salat Subuh sekitar pukul 05.00 WIT.
Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan La Ongge merupakan anggota Kodim 1710 Mimika yang bertugas di Koramil Jila.
Dandim menyebut insiden di Pos Pamrahwan bukan penyerangan, melainkan penembakan.
“Jadi saya luruskan, yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan, korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri, korban sempat mendapat perawatan namun tidak tertolong,” katanya.
Ia menambahkan, jenazah Sertu La Ongge akan diterbangkan ke kampung halamannya di Bau-bau, Sulewesi Tenggara, Selasa (10/3) pagi dengan menggunakan pesawat komersil.
“Keluarga yang di Bau-bau sudah dihubungi, termasuk Dandim Bau-bau sudah dikoordinasikan untuk penyiapan upacara pemakaman,” tuturnya.
Almarhum Sertu La Ongge meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak. Pahlawan negara ini sudah mebhabiskan masa baktinya selama 22 tahun di Kodim Mimika.
Negara melalui kesatuan TNI memberikan penghargaan kenaikan satu pangkat lebih tinggi menjadi Serka Anumerta La Ongge
“Kami sudah laporkan ke komando atas dan sudah dinaikkan menjadi Serka Anumerta La Ongge,” kata Dandim.
Untuk situasi saat ini, seluruh Koramil dan Pos Pamrahwan sudah diperintahkan siaga satu.
“Seluruh jajaran sudah diperintahkan siaga satu. Kami akan melakukan pencarian terhadap kelompok tersebut,” tegasnya.[psid]