Dirjen dan Staf Khusus Menperin Meninggal

Dirjen dan Staf Khusus Menperin Meninggal

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto tutup usia. Berdasarkan informasi yang disampaikan Biro Humas Kemenperin, pejabat eselon I di Kemenperin itu wafat pada Senin 23 Maret, sekitar pukul 21.30 di Jakarta.

"Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Telah meninggal dunia Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin Bapak Harjanto pada hari ini, Senin, 23 Maret 2020 pukul 21.30 di Jakarta," demikian informasi yang disampaikan melalui pernyataan tertulis, Senin (23/3/2020).

Belum ada informasi lebih lanjut atas meninggalkan Harjanto, termasuk penyebabnya. Pihak Kemenperin akan menginformasikan lebih lanjut.

"Biro Humas Kemenperin akan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait wafatnya Almarhum Bapak Harjanto," tambahnya.

Dikutip detikcom dari keterangan resmi Kemenperin, Selasa (24/3/2020), Harjanto menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra, Jakarta dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta.

Selama bertugas sebagai eselon I, dia sempat menduduki jabatan Dirjen Indutri Kimia, Tekstil dan Aneka pada 2015, Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional pada 2016. Terakhir dirinya menjabat sebagai Dirjen ILMATE sejak 2017.

Paginya Staf Khusus (Stafsus) Menteri Perindustrian Amir Sambodo juga tutup usia. Kabar tersebut dibenarkan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam dua hari ini dirinya kehilangan dua figur di atas.

"Terima kasih banyak atas doanya, kita kehilangan dua figure pejuang Industri," kata Agus kepada detikcom, Selasa (24/3/2020).

Berikut bunyi informasi beredar yang diterima detikcom, yang sudah dikonfirmasi langsung kepada Menperin:

Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji'uun_ Turut berduka atas berpulangnya Pak Harjanto (Dirjen ILMATE - Kemenperin) dan Pak Amir Sambodo (Staf Khusus Menperin).

Allohummaghfirlahum Warhamhum Wa'afihim Wa'fu'Anhum_. Semoga keluarganya diberikan kesabaran dan keikhlasan. Insya Alloh jadi syuhada. Aamiin Yaa Robbal'aalamiin(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita