GELORA.CO - Sebanyak 6 orang warga Blora kini dalam pemantauan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Blora karena demam setelah pulang dari luar negeri. Salah seorang di antaranya masuk dalam pengawasan ketat karena selain demam juga batuk dan pusing.
"Yang satu orang ini, karena masih merasakan demam, batuk dan pusing, jadi tim medis melakukan pantauan menuju pengawasan, tapi jangan ditulis suspect lho ya," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto saat ditemui wartawan, Jumat (6/3/2020).
Enam orang tersebut masing-masing dua orang yang baru pulang dari Arab Saudi-Malaysia, dua orang dari Malaysia-Vietnam, dan dua orang dari Singapura.
Selain enam orang itu, Lilik mengungkap ada 58 orang warga Blora yang juga baru pulang dari umroh. Semuanya dinyatakan dalam kondisi sehat.
"Ada 64 warga tiba dari luar negeri, 58 orang sudah dinyatakan sehat, lima orang dalam pantauan, dan satu orang dalam pantauan pengawasan," jelasnya.
Lilik mengimbau agar masyarakat tak perlu panik tapi tetap waspada. Pihaknya meminta agar warga tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
"Yang penting di sini, virus Corona itu bisa sembuh dengan sendirinya, syaratnya, daya tahan tubuh harus kuat, jaga kebersihan, jaga kesehatan. Yang nggak kalah penting, cuci tangan dengan sabun," pungkasnya.(dtk)