Dampak Virus Corona, Luhut Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Bawah 5 persen

Dampak Virus Corona, Luhut Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Bawah 5 persen

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini di bawah 5 persen karena dampak dari merebaknya virus corona di Tanah Air. Kendati demikian, dia masih yakin produk domestik bruto (PDB) Indonesia tidak akan terjun terlalu jauh.

“Saya kira ekonomi kita masih ada masalah. Mungkin turun di bawah 5 persen tapi kita bisa manage (kelola) di empat persen ke atas,” ujar Luhut dalam konferensi video pada Rabu (18/3).

Ia mengatakan, pemerintah maupun Bank Indonesia (BI) sudah menyiapkan kebijakan dari sisi fiskal maupun moneter untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi lebih jauh. “Kita lihat juga bagaimana Bank Indonesia mengelola moneter, Kementerian Keuangan kelola fiskal. Mereka kan orang-orang baik semua. Saya confident (percaya diri) melihat ini,” ucapnya.

Luhut juga percaya, ekonomi Indonesia masih kuat dalam menghadapi dampak pandemi virus corona atau Covid-19 karena konsumsi domestik masih besar yakni mencapai 70 persen. “Angka ini cukup besar untuk menahan ekonomi kita drop secara hebat,” kata dia.

Selain itu, menurut Luhut, pemerintah telah menyiapkan kartu pra kerja dan dana desa atau bantuan yang akan terus dikucurkan langsung kepada rakyat tidak mampu. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2020 paling tinggi hanya berkisar 4,9 persen.

“Pada 20 hari terakhir kuartal I 2020 ini sudah terjadi penurunan, kemungkinan pertumbuhan ekonomi di 4,5-4,9 persen,” kata Sri. (ns)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita