GELORA.CO - Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu (Dome of the Rock) ditutup mulai Minggu (15/3). Penutupan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, karena kekhawatiran dengan semakin banyaknya warga terinfeksi.
Direktur Masjid Al Aqsa, Omar Kiswani, menjelaskan hal itu pada Minggu (15/3).
“Departemen Wakaf Islam memutuskan untuk menutup tempat-tempat salat di dalam Masjid Aqsa sampai pemberitahuan lebih lanjut. Langkah ini sebagai tindakan perlindungan untuk mencegah penyebaran virus corona,” kata Omar, melansir Reuters.
Masjid Al Aqsa sebelumnya telah disterilkan.
Pemerintah Palestina juga telah meminta warganya yang beragama Islam untuk sholat di rumah sebagai upaya perlindungan dari vrus corona.
"Mengingat rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk meminimalkan kontak orang-orang dan mengurangi pertemuan sebanyak mungkin, kami menyerukan umat Muslim di Palestina untuk salat di rumah," demikian bunyi pernyataan otoritas Palestina.
Jumlah jemaah yang sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Bagi umat Muslim yang ingin berdoa dan sholat, diperbolehkan di bagian luar, tepatnya di ruang terbuka antara Masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock yang dikenal sebagai Haram Ash-Sharif.
Jumlah mereka yang sholat di Al-Aqsa selama shalat Jumat telah menurun dalam beberapa pekan terakhir, di tengah kekhawatiran akan virus corona, dan para petugas berdiri dengan sebotol cuci tangan untuk mereka yang datang dan pergi.
Penutupan juga diberlakukan pada Tembok Ratapan tempat umat Yahudi berdoa. Tempat suci itu juga memberlakukan pembatasan bagi pengunjung, sesuai ketentuan pemerintah.(rmol)