GELORA.CO -Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Beberapa di antaranya yakni mengenai Omnibus Law yang tengah bergulir di meja DPR RI hingga agenda pesta demokrasi Pilkada 2020.
Ketum Demokrat, SBY mengatakan, pertemuan tersebut merupakan kali pertama partainya melakukan pertemuan resmi dengan partai politik lain.
"Pertemuan ini adalah pertemuan politik pertama antara Partai Demokrat dan partai lain, juga sejak kehilangan orang yang paling saya cintai, yaitu Ibu Ani Yudhoyono," jelas SBY dalam keterangan tertulis yang disampaikan Waketum Golkar, Nurul Arifin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/3).
Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan bahwa baik Golkar dan Demokrat tengah menyamakan frekuensi. Diakui, Golkar dan Demokrat memiliki platform politik yang sama, yaitu the real development untuk rakyat, respect democratic values, dan membangun untuk kesejahteraan rakyat.
“Kami selalu siap membantu penuh Presiden Jokowi untuk membangun negeri ini lebih baik," tegas SBY.
Di sisi lain, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pertemuan tersebut dilakukan untuk menemukan persamaan bersama dan bukan perbedaan.
Di akhir pertemuan, SBY mengatakan akan memberikan masukan secara positif dan berdialog tentang Omnibus Law. "Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari solusi," demikian SBY. (Rmol)