GELORA.CO - Harus diakui, muncul kepanikan di masyarakat usai pengumuman pemerintah yang menyatakan ada 2 pasien terjangkit corona di Indonesia. Mulai dari kepanikan membeli masker, sembako, hingga bermunculan kabar hoaks mengenai pasien corona.
Tak ingin kepanikan terus meluas, duo pasutri aktivis sosial dari Sukoharjo, Agus Widanarko dan Pipit, tergerak melakukan edukasi kepada masyarakat.
Mereka pun turun ke jalan untuk memberi pencerahan sekaligus mencegah kepanikan makin menyebar di masyarakat. Bahkan, para pengguna jalan pun diajak hidup sehat dengan minum jamu temulawak yang mereka bawa.
"Ini aksi kedua kami agar masyarakat lebih bijaksana menyikapi maraknya kasus virus corona. Kita beri informasi apa bagaimana virus corona dengan menyebar pamflet, juga membagikan jamu tradisional yang dipercaya bisa memberi kekebalan tubuh dari serangan virus corona," kata Agus Widanarko, saat aksi di simpang the park Solo Baru, Sukoharjo, Rabu (4/3).
Dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, agar mampu menarik perhatian masyarakat, khususnya para pengguna jalan, Agus dan Pipit mengenakan kostum superhero. Agus berkostum Batman dan Pipit menggunakan kostum Gundala Putra Petir.
Bahkan Pipit membawa gendongan bakul berisi jamu dan empon empon yang dibagikan kepada pengguna jalan.
"Kita edukasi masyarakat agar tetap menjalankan pola hidup bersih sehat, olah raga, dan utamanya menjaga kekebalan tubuh dengan konsumsi makanan sehat," tandasnya. [rmol]