Beredar Surat PMI 65 Warga Jatim Suspect Corona, Ini Kata Kadinkes

Beredar Surat PMI 65 Warga Jatim Suspect Corona, Ini Kata Kadinkes

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Beredar surat dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim yang menyatakan ada 65 warga Jatim suspect virus corona. Dalam edaran tersebut, PMI meminta adanya pendampingan.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana membantah bila 65 orang tersebut suspect corona. Herlin menyebut, 65 orang itu dalam keadaan sehat.

"Istilah suspect dalam pedoman penanganan COVID-19 sudah dihapus, karena orang cenderung panik dan itu masuk dalam kelompok sakit. Sedangkan 65 orang sesuai surat PMI, itu merupakan kelompok 1 yaitu orang sehat," kata Herlin saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (5/3/2020).

Herlin membeberkan dalam kaitannya untuk pencegahan dan perawatan orang dengan COVID-19, saat ini kemenkes membagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama yakni orang sehat.

Orang sehat dalam risiko atau orang sehat dalam pemantauan yakni orang yang saat dan atau dalam 14 hari datang dari negara/wilayah terjangkit dan tidak ada gejala sakit alias sehat," terangnya.

Kedua, orang dengan gejala atau sakit. Dalam kelompok ini, Herlin menyebut dibagi dalam empat bagian.

"Ada yang disebut Orang Sakit Dalam Pemantauan (ODP) adalah orang yang saat ini dan atau dalam 14 hari, datang dari negara atau wilayah terjangkit mengalami sakit, namun tidak ada gejalah pneumonia," paparnya.

"Lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang saat dan atau dalam 14 hari datang dari negara terjangkit mengalami sakit dengan gejala pneumonia atau tanpa pneumonia, tetapi ada riwayat datang dari Provinsi Hubei atau kontak dengan kasus positif COVID-19 atau bekerja atau mengunjungi fasyankes yang merawat kasus positif COVID-19," lanjutnya.

Herlin juga menyebut Probable. Proabable yakni orang sakit tetapi para ahli ragu menyimpulkan hasil Laboratorium dan ditemukan pan-beta coronavirus. Dan bagian terakhir, orang terkonfirmasi yakni orang sakit dan hasil laboratoriumnya ditemukan COVID-19.

Herlin memastikan ke-65 warga Jatim itu masuk dalam kategori sehat. "Mereka masuk orang sehat ya," pungkasnya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita