Ada Kabar Gerbang Tol Ditutup karena 'Jakarta Lockdown', Polisi: Hoax

Ada Kabar Gerbang Tol Ditutup karena 'Jakarta Lockdown', Polisi: Hoax

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sebuah info beredar di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp menyebutkan adanya penutupan sejumlah gerbang tol menuju Jakarta karena adanya 'lockdown'. Jasa Marga hingga kepolisian memastikan informasi tersebut hoax.

"Menanggapi beredarnya informasi mengenai ditutupnya sejumlah ruas jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga Group di wilayah Jabotabek, kami tegaskan informasi tersebut tidak benar/hoax," kata
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (21/3/2020).

Heru menegaskan, hingga saat ini ruas jalan tol wilayah Jabotabek yang dioperasikan Jasa Marga Group diantaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Sedyatmo (Bandara), Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol JORR Non S masih beroperasi dengan normal.

Hal senada disampaikan oleh Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti. Irra menegaskan tidak ada penutupan gerbang tol, kecuali loket pengisian ulang.

Tidak ada. Yang saat ini ada penutupan sementara adalah lokasi top-up uang elektronik," kata Irra.

Secara terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo juga menyebutkan bahwa informasi tersebut hoax. Sambodo kemudian memberikan contoh tangkapan layar berupa link berita online yang diedit kata-katanya menjadi "DKI Jakarta mulai besok lock down warga luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi".

"Dari kepolisian tidak ada melakukan pemeriksaan yang akan ke Jakarta," ujar Sambodo.

Informasi tersebut tersebar di grup-grup WhatsApp. Informasi tersebut berupa tangkapan layar yang mencantumkan 'penutupan gerbang-gerbang tol' yang mengarah ke Jakarta dari arah Tangerang, Bandara Soekarno-Hatta, Depok dan Bogor serta Bekasi.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita