GELORA.CO - Wabah virus corona masih merajalela di wilayah Korea Selatan (Korsel). Sejauh ini lebih dari 5.700 orang terinfeksi virus corona dan sedikitnya 35 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 88 pasien virus corona di Korsel telah dinyatakan sembuh.
Seperti dilansir CNN dan kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, Kamis (5/3/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) melaporkan ada 438 kasus baru dan tiga kematian baru akibat virus corona, dalam laporan terbaru pada Kamis (5/3) pagi waktu setempat.
Dari 438 kasus baru itu, sekitar 320 kasus di antaranya ada di wilayah Daegu, yang menjadi pusat penyebaran wabah virus corona di Korsel. Secara total, hingga Kamis (5/3), ada 4.326 orang yang terinfeksi virus corona di Daegu, dengan sebagian besar diyakini terkait sekte Gereja Shincheonji Yesus yang memiliki banyak pengikut.
Sekitar 87 kasus baru lainnya ada di wilayah Provinsi Gyeonsang Utara, sehingga total 861 kasus terkonfirmasi di wilayah yang mengelilingi Daegu itu. Dilaporkan bahwa 90 persen dari total kasus virus corona di Korsel ada di wilayah Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara.
Hingga Kamis (5/3) pagi waktu setempat, total ada 5.766 kasus virus corona terkonfirmasi di wilayah Korsel. Ibu kota Seoul juga tidak luput dari wabah corona, dengan sejauh ini mengonfirmasi total 103 kasus di wilayahnya.
Dalam laporannya, KCDC menyebut jumlah korban meninggal akibat virus corona di Korsel bertambah menjadi 35 orang. Sebagian besar korban meninggal merupakaan warga lanjut usia yang telah memiliki penyakit lain saat dinyatakan positif virus corona.
Selain melaporkan peningkatan kasus, KCDC juga melaporkan jumlah pasien virus corona yang dinyatakan sembuh. Disebutkan KCDC bahwa sedikitnya 47 pasien dipulangkan dari rumah sakit sepanjang Rabu (4/3) waktu setempat. Jumlah ini, menurut KCDC, merupakan jumlah pasien dinyatakan sembuh terbesar dalam sehari.
Sejauh ini, sebut KCDC, total sudah 88 pasien virus corona telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Data lain yang dilaporkan KCDC adalah jumlah orang yang diperiksa dan dikarantina mencapai 21.810 orang hingga Rabu (4/3) waktu setempat. Disebutkan juga oleh KCDC bahwa otoritas Korsel telah memeriksa total 140.775 kasus suspect virus corona, dengan 118.965 kasus di antaranya dinyatakan negatif.(dtk)