GELORA.CO - Sebanyak 1.200 personil gabungan TNI dan Polri akan diterjunkan untuk mengamankan prosesi pemakaman ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo.
Kapolda Jawa Tengah Irjend Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, personil pengamanan VVIP terdiri 650 dari unsur TNI dan 550 dari kepolisian, Brimob.
“Pengamanan di rumah duka, sekitar rumah duka, rute pemakaman, dan lokasi pemakaman,” kata Rycko Amelza Dahniel, Rabu (25/3) malam.
Dari keterangan pers yang diterima redaksi, personil akan ditempatkan di rumah duka, Jalan Pleret Raya Nomor 9A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo hingga lokasi pemakaman di pemakaman keluarga di Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada hari ini, Kamis (26/3).
Personil ditempatkan di beberapa titik guna menghindari kerumunan, sebagaimana yang diminta keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rycko mengatakan, sesuai pesan pihak keluarga untuk kondisi saat ini kebijakan pemerintah, dan maklumat Kapolri terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona, tetap harus dilaksanakan.
“Salah satunya adalah menjaga jarak, tidak berkerumun, tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan warga cukup banyak,” terang Kapolda
Bahkan pintu masuk menuju rumah duka diberi sekat. Mengingat rumah duka juga tidak terlalu besar, keluarga juga tidak bisa masuk semua karena dijaga jaraknya.
“Yang ada di dalam tadi hanya keluarga kandung semua,” ungkapnya, ungkap Rycko melansir tayangan televisi.
Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia di RST Slamet Riyadi, Solo, pada Rabu (25/3) pukul 16.45 WIB. (Rmol)