GELORA.CO - Pemerintah Indonesia berencana untuk menjemput WNI yang bekerja sebagai kru di kapal pesiar MS Westerdam setelah dinyatakan negatif virus Korona. Hanya saja, kabar terbaru menyebut bahwa mereka memilih ingin melanjutkan bekerja di kapal tersebut lantaran masih terikat kontrak.
Disebutkan ada 334 WNI yang masih bekerja sebagai kru kapal pesiar MS Westerdam. Mereka pun telah dinyatakan negatif terinfeksi virus Korona jenis baru atau COVID-19.
“Kementerian Kesehatan Kamboja menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan ulang tidak ditemukan ada penumpang dan awak kapal Westerdam yang positif COVID-19,” ucap Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat, Jumat (21/2).
“Info yang kami terima, para kru WNI memilih untuk tetap bekerja dan melanjutkan pelayaran bersama Westerdam,” imbuh Judha.
Pemeriksaan ulang terhadap kru kapal MS Westerdam dilakukan setelah seorang penumpang kapal tersebut dilaporkan terinfeksi virus Korona. Dari 362 WNI yang tercatat sebagai kru kapal tersebut, sebagian di antaranya telah menyelesaikan kontrak kerja dan memilih pulang ke tanah air. Sementara, 334 lainnya masih terikat kontrak dan ingin lanjut bekerja.
Kapal MS Westerdam sempat ditolak oleh lima negara karena kekhawatiran terhadap virus Korona, sebelum akhirnya diperbolehkan masuk ke Kamboja. Pada 13 Februari pagi, Kementerian Kesehatan Kamboja menyatakan tidak ada satu pun penumpang kapal tersebut yang membawa virus COVID-19 setelah mengumpulkan sampel dari para penumpang dengan gejala sakit atau mirip flu.
Sebelumnya dilaporkan seorang penumpang kapal MS Westerdam yang transit di Malaysia dengan penerbangan sewa dari Kamboja menuju Amerika Serikat, dinyatakan positif terinfeksi virus Korona. Perempuan AS itu terbukti terinfeksi virus COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan oleh otoritas Malaysia. Suami perempuan itu juga dites, namun hasilnya negatif.[jpc]