GELORA.CO - Pengurus pesantren Tebuireng Jombang Teuku Azwani sedang membersihkan makam keluarga pondok pada Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 9.30 WIB. Dia menata bunga di pusara KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. Kembang yang sudah layu dipinggirkan, diganti dengan yang segar.
Saat itulah pria kelahiran NAD (Nangroe Aceh Darussalam) ini kaget melihat kucing sedang tidur di sebelah makam yang masih baru itu. Kucing yang warnanya kombinasi hitam putih tertidur pulas di atas karpet. Hewan berkaki empat tersebut seakan menunggui makam sang majikan yang baru meninggal.
"Saya kaget kok ada kucing piaraan Gus Sholah di makam. Akhirnya saya potret. Eh, nggak tahunya foto itu sekarang viral di media sosial," kata santri Tebuireng yang kini didapuk sebagai pengurus pesantren ini, Minggu (9/2/2020).
Beberapa hari sebelumnya, Azwani juga memergoki kucing tersebut berperilaku aneh. Hewan itu tidur di atas peti jenazah Gus Sholah. Lagi-lagi, dia membidikkan kamera smartphone ke arah kucing tersebut.
"Padahal, kucing ini tidak pernah bermain di area makam. Tapi kemarin malah tiduran di dekat pusara Gus Sholah," ujarnya.
Kucing-kucing tersebut selama ini tinggal di kediaman Gus Sholah. Bahkan, oleh Gus Sholah, dibuatkan rumah-rumahan untuk dijadikan tempat tidur. Bukan hanya jenis anggora, tapi jenis kucing kampung juga dipelihara. Setiap hari, kucing-kucing ini diberi makan. Bahkan, kalau sakit juga dibawa ke dokter hewan. "Beliau (Gus Sholah) sangat memperhatikan hewan piaraan itu," tandasnya.
Sebelumnya, beredar foto kucing berwarna kombinasi hitam putih tidur di sebelah makam Gus Sholah. Ada juga foto kucing sedang tiduran di atas peti jenazah. Tentu saja, beredarnya dua foto melalui media sosial memantik komentar panjang.
Seperti diketahui, Gus Sholah berpulang dan mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 di RS Harapan Kita Jakarta usai menjalani operasi penyakit jantung. Gus Sholah adalah pengasuh pesantren Tebuireng yang ketujuh atau 2006 hingga 2020, sejak generasi sang kakek KH Hasyim Asyari (pengasuh Tebuireng 1899-1947).
Gus Sholah, lahir di Jombang 11 september 1942. Mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini merupakan putra ketiga dari enam bersaudara dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj. Sholihah. Ia juga merupakan adik dari Presiden Ri Keempat Gus Dur. (*)