GELORA.CO - Beberapa hari ini jagad media sosial dihebohkan dengan video viral istri mengantar suami menikah di TikTok. Pernikahan ini menjadi perbincangan baik di medsos maupun di tengah masyarakat.
Identitas Pasutri dalam video itu terungkap, mereka berasal dari Ciamis, Jawa Barat.
Laki-laki yang di video mengenakan sorban putih bernama Hafi Muhammad Kafi Firdaus atau biasa disapa Abah Kuka atau Abah Cijeungjing. Ia merupakan Pimpinan Pesantren Cijeungjing Sholawat Wabarik, lokasinya di Dusun Kidul, Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sedangkan istri yang mengantar suaminya untuk poligami tersebut diketahui bernama Emas Putri Yanti alias Nengmas, sebelumnya pernah jadi peserta Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indonesia tahun 2015. Suami isteri ini sehari-hari tinggal di Ciamis.
Akad pernikahan antara Abah Cijeungjing dengan wanita lain yang diantar istrinya itu, berlangsung pada hari Minggu (2/2/2020), di Jombang, Jawa Timur.
Hal itu dikatakan Ikhsan (29) seorang santri senior di Pesantren Cijeungjing. Sebelumnya ia mengaku tak mengetahui bahwa pernikahan gurunya yang kedua itu viral. Sampai akhirnya banyak yang menanyakan langsung kepadanya terkait pernikahan tersebut.
"Iya benar, nikahnya kemarin hari Minggu di Jombang. Tapi saya enggak ikut rombongan, jaga pesantren," ujar Ikhsan saat ditemui di pesantren, Jumat (7/2/2020).
Saat detikcom ke pesantren, Abah bersama kedua isterinya sedang berada di Jakarta. Belum ada informasi Abah bersama istrinya kembali Ciamis. Suasana pesantren tampak begitu lengang, hanya terdengar beberapa suara santri yang tengah mengaji.
Ikhsan yang sudah mondok selama 4 tahun itu menjelaskan sebelum akad, semua rombongan di pesantren ikut menghadiri pernikahan di Jombang. Rombongan berangkat menggunakan 4 bus dan 1 mobil travel pada hari Rabu. Sebelum melangsungkan akad rombongan melaksanakan ziarah terlebih dulu.
Sepengetahuan Ikhsan, pernikahan kedua Abah Cijeungjing ini dipersiapkan langsung oleh istri pertamanya. Dari mulai pencarian isteri, keberangkatan rombongan sampai akad.
"Jadi yang mempersiapkan itu semuanya Umma (sebutan santri kepada istri abah)," kata dia.
Sementara itu, Pemilik akun Facebook Fikri Habibullah Muharram menceritakan kisah di balik pernikahan tersebut, dari ceritanya Nengmas sendiri lah yang meminta suaminya untuk menikah lagi. Dia bahkan yang mencarikan dan memilihkan istri kedua untuk sang suami.
Santri maupun ikhwan tak menyangka pernikahan Abah Cijeungjing bisa viral dan jadi perbincangan di media sosial. Namun mereka menilai sosok yang juga disebut Abah Kuka ini sebagai pribadi yang baik, berwibawa dan tegas. Selain itu juga sangat memperhatikan para santrinya.
Seperti penuturan Irawan (40), salah seorang ikhwan, menilai sosok Abah Kuka merupakan guru yang baik, berwibawa dan tegas. "Orangnya berkharisma, baik, enak diajak berkomunikasi. Hubungan dengan para ikhwan sangat baik," ujar Irawan.
Menurut Irawan, dengan sosok Abah yang baik ini, tak heran setiap ada pengajian dan salawat wabarik setiap Selasa malam, jemaah yang datang bisa mencapai seribuan orang dari berbagai daerah.
Pendapart sama juga dikatakan Ikhsan. Ia juga menilai sosok Hafi Muhammad Kafi Firdaus atau Abah Kuka sangat perhatian terhadap santri-santrinya. Selama empat tahun menimba ilmu di Pesantren Cijeungjing, Ikhsan merasa betah dan menganggap pesantren ialah rumah keduanya.
"Sosok abah sangat baik, perhatian terhadap santrinya. Kemarin saat ke Jombang, semua santri ikut. Cuma memang saya dipercaya menjaga pesantren, supaya tidak kosong," ucap Ikhsan.(dtk)