GELORA.CO - Ustaz Hilmi Firdauzi rupanya turut mengomentari pernyataan kontroversial Ketua BPIP Yudian Wahyudi soal musuh besar Pancasila adalah Agama dan usulan 'Assalamualaikum' digantikan dengan salam Pancasila.
Kata Hilmi, Pancasila dan Agama tidak layak untuk dibenturkan, keduanya memiliki sisi baik. Ia pun mengingatkan agar BPIP tidak membuat pernyataan yang meresahkam masyarakat.
"Nilai-nilai Pancasila itu isinya kebaikan, relevan dengan ajaran agama, tidak layak untuk dibentur-benturkan. Jangan sampai gegara ketua BPIP sering bicara nyeleneh, masyarakat malah jadi mengabaikan pancasila. BPIP itu digaji pakai uang rakyat. Jangan sampai rakyat malah dibuat resah setiap saat," kata @hilmi28 di Twitter.
Dalam pemberitaan Cnnindonesia, Yudian berjanji tidak akan membuat pernyataan kontroversial. Janji dilontarkan Yudian di hadapan wakil rakyat dalam rapat dengar pendapat di Komisi II DPR RI, Selasa (18/2/2020).
Mulanya, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Johan Budi meminta Yudian tidak lagi bicara dengan media. "Karena kalau bicara dengan media, lebih banyak mudaratnya Pak," kata Johan Budi, Selasa (18/2).
Menurut Johan Budi, Yudian belum terbiasa menghadapi media massa. Sehingga ia belum bisa menyampaikan pernyataan secara baik dan malah berujung kontroversi.
Johan Budi menyarankan agar Yudian menunjuk humas atau juru bicara untuk menghadapi wartawan. Agar dia bisa fokus menjalankan tugas sebagai Kepala BPIP.
"Bapak wakilkan saja, tadi kan Bapak mengakui bahwa karena terbiasa dengan dunia kampus sehingga bicara dengan media memang harus lebih memahami soal konteks, Pak," kata mantan juru bicara KPK dan juru bicara kepresidenan ini.
Yudian menyambut baik saran itu. Bahkan dia berterima kasih kepada Johan Budi dan berjanji menerapkan saran tersebut.
"Sudah disampaikan bapak tadi supaya disetop, ya saya berjanji ini. Jadi tidak akan ada lagi nanti kontroversi saya sebagai pribadi, yang itu atas nama BPIP," ucap Yudian dalam rapat.(ak)