GELORA.CO - Komplotan begal bersenjata celurit menyatroni sebuah warteg di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Dirangkum detikcom, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/2) malam lalu. Saat itu, pelaku berjumlah empat orang berboncengan motor, tiba-tiba masuk ke dalam warteg dan menodong penjaga warteg dengan senjata celurit.
"Masih kami selidiki. Kerugiannya gorengan tempe dan handphone rusak," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (21/6/2020).
Sementara Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kejadian itu. Polisi sedikit terkendala mengidentifikasi pelaku, lantaran CCTV buram.
"Ciri-cirinya kan, karena CCTV-nya burem, kita masih melakukan penyelidikan digital forensic, CCTV-nya seperti apa," ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo kepada detikcom, Jumat (21/2/2020).
Meski begitu, polisi terus mencari para pelaku. Polisi memeriksa sejumlah saksi untuk mencari petunjuk soal ciri-ciri pelaku tersebut.
Ya kami sudah cek ke TKP, kami sudah sisir TKP," kata Agung.
Polisi juga telah memeriksa pemilik warteg. Agung mengatakan pemilik warteg sudah membuat laporan terkait kejadian tersebut.
"Sudah kita panggil korbannya juga, sudah buat LP juga. Kami masih cari pelaku juga," ucap dia.
detikcom menyambangi warteg 'MM Putra' yang terletak di Jl Kyai Tapa, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat itu. Seorang penjaga warteg yang meminta namanya dirahasiakan menyebut, kejadian ini bukan yang pertama kali, melainkan sudah yang kedua kalinya.
"Sudah dua kali," ujar pria itu.
Penjaga itu menyebutkan aksi begal di warteg itu terjadi dua kali selama Februari 2020. Namun penjaga tersebut enggan menjelaskan lebih detail soal kejadian sebelumnya.
Sementara itu, kejadian teranyar, para pelaku mendatangi warteg tersebut pada Minggu (16/2). Pelaku berjumlah empat orang itu berboncengan motor.
"Ngambil HP Oppo dan gorengan tempe sama nampan-nampannya. Itu juga baru (nampannya)," lanjutnya.
Dalam video yang beredar, disebutkan peristiwa itu terjadi di Warteg MM Putra, di Jl Kyai Tapa, Tanjung Duren, Jakarta Barat, belum lama ini. Pelaku disebutkan berjumlah 4 orang berboncengan motor.
Dua pelaku menunggu di atas motor. Sedangkan dua pelaku lainnya masuk ke warteg sambil menodongkan celurit.
Pelaku kemudian merampas ponsel milik penjaga warteg. Sebelum melarikan diri, para pelaku juga membawa satu nampan berisi gorengan tempe di atas etalase.
Aksi para pelaku ini terekam kamera CCTV di dalam warteg. Kasus ini masih diselidiki oleh polisi.(dtk)